Renungan Minggu

Matius 6:14-15 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

Renungan:
Seorang kapten sebuah kapal sedang berlayar di malam yang gelap. Kapten tersebut tiba-tiba memerhatikan sebuah sinar terang langsung di depannya dan ia tahu bahwa kapalnya sedang ada dalam jalur tabrakan dengan terang itu. Ia bergegas ke radio dan mengirimkan satu pesan darurat dengan menuntut kapal di depannya untuk mengubah jalur 10 derajat ke timur. Beberapa detik kemudian ia menerima sebuah pesan jawaban, “Tidak dapat melakukannya. Ubahlah jalur anda 10 derajat ke barat. Kapten itu marah dan mengirim pesan lagi, “Aku adalah seorang kapten angkatan laut. Aku menuntutmu mengubah jalurmu.” Ia kembali menerima pesan balasan, “Aku adalah kelasi kelas 2. Tidak dapat melakukannya. Ubahlah jalur anda.” Kapten itu membalas, “Aku adalah sebuah kapal perang dan aku tidak mau mengubah jalurku.” Ia mendapat jawaban berupa pesan pendek, “Aku adalah sebuah mercusuar. Itu pilihan anda pak.”
Seringkali kita seperti kapten angkatan laut itu, kita keras hati dan keras kepala dengan alasan, “Mereka sangat menyakitiku, mereka terlalu bersalah padaku. Aku tidak mau mengampuni.”

Alkitab merupakan mercusuar pribadi anda yang menyinarkan kebenaran dalam kehidupan anda, dengan mengatakan bahwa anda harus mengubah jalur anda. Pegampunan adalah jalur pilihan yang harus anda tuju. Yesus mengatakan dengan cara ini: “Jika engkau tidak mengampuni orang – orang lain, BapaMu di sorga tidak akan mengampunimu.”

Jika anda memelihara sikap tidak mau mengampuni, anda sedang menuju masalah. Anda ada pada jalur yang akan menghancurkan anda sendiri.

Tuhan sedang memerintahkan anda untuk mengubah jalur anda.
Bukalah hati anda untuk bisa mengampuni dan Tuhan akan menggantikannya dengan sukacita. Tuhan memberkati.

Doa:
Bapa, aku mau hidupku sehat tanpa penyakit apapun. Namun saat ini aku masih menyimpan dendam dan sakit hati pada seseorang. Saat ini jamah hatiku, hancurkan kekerasan hatiku. Dalam nama Yesus, aku mau mengampuni …… Amin.

Selamat pagi & Selamat beraktifitas Bpk Ibu terkasih semua.

Kiriman Ibu Rita, Bekasi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here