Keindahan Terowongan Tol Cisumdanu banyak berdaya tarik yang banyak. Proyek tol Cisumdawu merupakan jalan tol yang memiliki terowongan terpanjang di Indonesia. Dengan pegunungan di sisi kiri dan kanan, Tol Cisumdawu menjadi indah untuk dilalui.

Tol Cisumdawu dengan medan kerja yang cukup berat harus melalui lembah dan bukit terjal. Sehingga harus melakukan berbagai rekayasa teknik, berupa terowongan pertama jalan tol Indonesia.

Keberadaan terowongan lewat tol Cisumdawu ini dapat memberikan aksesibilitas yang optimal bagi Provinsi Jawa barat terutama Sumedang. Sebagai informasi, terowongan tol Cisumdawu ini berada di desa Desa Cigendel, Kecamatan Sumedang Selatan dan Desa Pemulihan, Kecamatan Pemulihan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, seksi II.

Tol Terindah di Indonesia berada di cekungan yang dikelilingi tiga gunung vulkanik, yakni Gunung Tampomas, Manglayang, dan Patuha. Proyek ini juga merupakan tol pertama dengan dua terowongan yang dibuat menembus bukit.

Terowongan akan ditambahkan ornamen flora sehingga menambah keindahan jalan tol tersebut. Berikut fakta mengenai Terowongan Tol Cisumdawu : Terowongan kembar dengan teknologi anti-longsor Proyek tol ini memiliki dua struktur terowongan kembar sepanjang 472 meter dan lebar 15 meter.

Terowongan ini dibangun oleh kontraktor asal Tiongkok, Metallurgy Corporation of China (MCC) yang memberikan transfer teknologi kepada insinyur dan tenaga konstruksi Indonesia.

Terowongan dibangun di lahan yang rawan longsor sehingga digunakan teknologi New Austrian Tunneling Method (NATM). Sistem rekayasa terowongan ini memaksimalkan resistensi yang melekat di tanah dan kapasitas dukungannya. NATM memungkinkan deformasi massa batuan sebelum menstabilkan terowongan sehingga mengurangi jumlah bahan pendukung tambahan. Terowongan ditutup dengan lapisan beton yang disemprotkan (shotcrete). Agar meningkatkan kohesi internal massa batuan, memperkuat galian pendukung, dan bertindak sebagai lapisan sementara maupun lapisan akhir.

Pembangunan terowongan menelan dana Rp 890 miliar dalam waktu 1,5 tahun.

Redaksi SBSINEWS
14 Maret 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here