JAKARTA SBSINews – Dipenghujung tahun 2019 dunia dihebohkan oleh kasus pemerkosaan berantai terbesar dalam sejarah Inggris Raya dan mungkin juga yang terbesar di dunia saat ini.
Pengadilan di Manchester Inggris mengadili dan memvonis pria asal Indonesia, Reynhard Sinaga (36) dengan hukuman penjara seumur hidup. Menurut Wakil kepala penuntut, Ian Rushton dalam persidangan, Senin 6 Januari menyebut Reynhard sebagai “pemerkosa dengan korban paling banyak dalam sejarah hukum Inggris”. Dia terbukti telah melakukan 159 pelanggaran, termasuk 136 perkosaan, yang difilmkannya di dua ponsel iPhone miliknya yang memperlihatkan dia memperkosa sejumlah pria muda yang tampaknya sedang tidur.
Para ahli mengatakan kepada juri dalam persida gan bahwa mereka percaya para korban pasti telah diberi obat bius, mungkin dengan asam gamma-hydroxybutyric – dikenal sebagai GHB – atau sesuatu dengan efek yang sangat mirip. Bahkan dalam jumlah serendah 1ml, GHB dapat membuat seseorang tidak sadar tetapi tidak mematikan.
Reynhard terjerat dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria di Manchester, Inggris. Dan di antara 159 kasus tersebut terdapat 136 pemerkosaan yang difilmkan, dan sejumlah korban diperkosa berkali – kali selama 2,5 tahun.
Setelah di vonis atas 159 kasus, masih ada 70 korban yang belum diidentivikasi polisi dan masih ada kemungkinan korban lain akan melapor selain 197 korban pria yang telah di putus pengadilan setempat.
Reynhard di vonis Pengadilan Manchester penjara seumur hidup, dan masih terus menjalani peradilan atas kejahatannya, dan juga masih ada investigasi selanjutnya mengenai persoalan hukum lain yang berkaitan dengan kasus ini.
Terbongkarnya kasus ini ketika salah satu korbannya terbangun saat diperkosa. Pria itu kemudian menelepon layanan darurat 999 pada 2 Juni 2017, hingga polisi menangkap Reynhard.
Dalam keterangannya di sebuah TV Nasional, Reynhard telah disiapkan Lawyer setempat secara prodeo probono oleh pihak kedutaan Indonesia di London untuk membantu hak hukum korban.
Reynhard adalah orang Indonesia. Lulusan universitas ternama di Jakarta yaitu Universitas Indonesia, dan sedang menempuh pendidikan doktor di Inggris. (Sumber TV Nasinal/SM)
