JAKARTA SBSINewsMang Udin 50 tahun begitu para pembeli korannya memanggilnya. Pria ini sudah menjadi loper koran sudah puluhan tahun namun tidak tampak ada perubahan dalam operasionalnya.

Ia tetap berjala kaki dari tempat agen koran lalu membawa berkeliling sehari penuh di seputaran Kelurahan Senen hingga Kelurahan Tanah Tinggi.

Siang ini SBSINews berkesempatan mewawancarainyanya. “Saya tidak punya langganan jadi saya harus menawarkan koran kepada siapapun” Ucap Mang Udin.

Faktanya memang pembeli korannya hanya beberapa gelintir pedagang kaki lima sementara itu ia sungkan menawarkan kepada pengendara mobil, motor yang berlalu lalang di sekitar lapak pedagang kaki lima di bundaran taman Tanah Tinggi.

Salah seorang pembelinya berkata bahwa cukup membayar korannya dengan secanhkir es kelapa mudah saja” Ujar Bang Jaya seorang pedagang es kelapa.

Mang Udin memang bukanlah loper koran yg beruntung jika dibandingkan dengan loper koran yang berjualan di Shelter Busway atau di Stasiun Kereta Api yang tidak merasakan panas terik matahari. Walau demikian Mang Udin tidak pernah bergikir untuk beralih profesi.

Sulitnya bagi Mang Udin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari telah semakin membuatnya pasrah menekuni pekerjaan ini.

Mang Udin ternyata tidak memiliki Jaminan Sosial seperti JKN BPJS Kesehatan. Mestinya ia mengantongi Kartu JKN-PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang memang diperuntukkan untuk masyarakat yang tidak mampu membayar Jaminan Sosial.

“Saya tidak masuk BPJS Kesehatan Pak” Ujarnya. Siapa yang bertanggung jawab mengurus JKN untuk Para Loper seperti Mang Udin ini, apakah agen korannya atau RT/RW tempat tinggalnya ? (SM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here