SBSINEWS JAKARTA Duel berdurasi panjang nan melelahkan harus dilewati Jonatan Christie saat melawan Chen Long. Ada pelajaran yang didapat Jonatan dari laga tersebut.
Turun di partai ketiga dalam final bulutangkis beregu putra Asian Games 2018, Jonatan gagal menyumbang poin. Dalam pertandingan di Istora Senayan, Rabu (22/8/2018) malam WIB, Jonatan harus mengakui keunggulan Chen Long dengan skor 21-19, 16-21, 18-21.
Jonatan kalah dalam pertandingan yang berlangsung cukup alot. Kedua pemain harus bertarung selama 94 menit atau satu jam 34 menit di atas lapangan.
Lamanya durasi pertandingan turut berpengaruh terhadap performa Jonatan. Pergerakan pebulutangkis berusia 20 tahun itu melambat di set kedua dan ketiga. Ia juga sempat minta disemprot cairan penahan rasa sakit karena otot pahanya tertarik.
“Saya sudah tahu dari awal, melawan Chen Long tidak akan mudah dan tidak akan berlangsung cepat. Dengan tipe lawan yang relly, harus banyak relly panjang. Dari game pertama sudah siap habis-habisan,” ujar Jonatan kepada badmintonindonesia.org.
“Memang ada otot yang ketarik, tapi namanya pertandingan, saya harus selesaikan, apalagi ini pertandingan beregu, sebisa mungkin bermain baik dan mati-matian.”
Bertanding dengan durasi lama seperti saat melawan Chen Long jadi pengalaman berharga untuk Jonatan. Ada pelajaran yang ia petik untuk jadi modal menghadapi persaingan di nomor perorangan. Jonatan sudah ditunggu unggulan pertama, Shi Yuqi, di babak kedua.
“Main 94 menit itu memang rekor baru saya, jujur saya lebih percaya diri. Chen Long sebagai pemain terbaik dunia, saya jadi percaya diri bahwa saya bisa untuk bermain panjang, jadi ke depannya saya tidak takut untuk main long rally dan tahan-tahanan lagi,” kata Jonatan.
“Jadi bagaimana sebisa mungkin diskusi dengan pelatih untuk menyiapkan strategi khusus untuk pertandingan individual.”
“Saya dan Shi sudah bertemu enam kali. Bisa dibilang berhadapan dengan pemain Tiongkok akan seru dan alot, tidak akan cepat selesai. Pasti akan saya antisipasi dengan besok istirahat, sebisa mungkin balikkan kondisi otot, dan sebagainya,” ucapnya.
Oleh Dicky Sembiring.