Pembukaan Kongres V SBSI 2014

Kenangan Dengan Jokowi  Ke – 5

Oleh:  Muchtar Pakpahan

SBSI menyelenggarakan Kongres ke V tanggal 25 s/d 28 April 2014 dengan thema SBSI KUAT RAKYAT SEJAHTERA, bertempat di Hotel Acasia jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Kongres yang dihadiri sekitar 450 delegasi itu dihadiri oleh  Joko Widodo yang waktu itu masih Gubernur DKI Jakarta. Tetapi setahun sebelumnya yaitu pada 13 Mei 2013 SBSI telah mengumumkan Joko Widodo sebagai calon presiden RI periode 2014-2018, sebagai lanjutan pendeklarasian tersebut maka berdirilah BaraJP (Barisan Relasan Jokowi Presiden).

Waktu Joko Widodo datang dan duduk di meja pimpinan sidang, Dia hanya bicara singkat  yaitu intinya adalah “saya tidak bisa pidato kampanye. Sebagai  nasionalis, marhaenis dan sukarnois, saya ingin terwujud welfarestate dan trisakti. Saya sudah tukar pikiran dengan senior saya bang Muchtar Pakpahan, beliau paham apa yang saya pikirkan”

Joko Widodo hanya bicara kurang lebih  lima menit, tetapi sangat bermakna, buktinya disambut dengan tepuk tangan yang meriah cukup lama, kemudian berfoto-foto dan menyalami hampir semua peserta. Malah bersalaman ini memakan waktu sekitar 20 menit, sambil menjawab dengan singkat pertanyaan yang diajukan yang sambil  bersalaman.

Ucapan yang singkat dari Jokowi  tuntas dan lugas  memberi jawaban, sama-sama ingin mewujudkan cita-cita kemerdekaan Sukarno mendirikan welfarestate, dan ingin menikmati trisaktinya Sukarno. Cita-cita mendirikan SBSI pada 25 April 1992 adalah mewujudkan terselenggaranya welfarestate.

Tentang Joko Widodo menjadi salah satu agenda penting di kongres V SBSI tersebut. Dengan pembahasan singkat, aklamasi mencalonkan Joko Widodo menjadi calon Presiden RI periode 2014-2019. Yang lama menjadi pembahasan adalah partai mana yang mengusungnya. SBSI harus mendekati PDI Perjuangan. Tetapi sebagian besar keberatan, karena masih ingat outsourcing. Sehingga ada teriakan PDIP! no, Jokowi!  Yes.

Setelah melalui pembahasan yang sangat alot, ahirnya disepakati menjadi rekomendasi, kalau serius hendak menjadikan Jokowi presiden RI 2014-2019, wajib mendekati PDI Perjuangan, wajib mendukung dan memilih caleg dari PDI Perjuangan, dan wajib bekerja keras dengan semua upaya yang sah untuk memenangkan Joko Widodo dalam pemilihan presiden RI.

Sesuai keputusan kongres V SBSI, kemudian SBSI membentuk Forum Relawan Jokowi-SBSI (FRJ-SBSI), kemudian setelah Jusuf Kalla menjadi Calon Wakil Presiden, menyesuaikan diri, kemudian menjadi nama Forum Relawan Jokowi-JK (ForJJ-SBSI). ForJJ-SBSI adalah merupakan forum SBSI dengan para relawan dari ormas, LSM, tokoh dan organisasi lokal yang terbentuk di semua provinsi.

Kemudian pada tanggal 19 Mei 2014 Joko Widodo resmi menjadi calon Presiden RI periode 2014-2019 didampingi Jusuf Kalla menjadi calon Wakil Presiden RI periode 2014-2019, dan kemudian alhamdulillah menjadi presiden RI dilantik pada 20 Oktober 2014.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here