Sampai saat ini Saya juga tidak paham alasan pemerintah kembali berlakukan test PCR untuk naik pesawat. Harga test PCR itu sekitar Rp 400 ribuan, hampir sama dengan harga tiket pesawat dari Jakarta ke Jogja. Bagi Delegasi Kongres KSBSI ke-7 Tahun 2021 dari DIY Jokjakarta. dengan kebijakan ini tentu saja sama dengan pembengkakan biaya sebesar 100 %. Begitu pula Delegasi dari daerah yang lain.

Disaat ekonomi sedang merangkak pulih, industri penerbangan butuh penumpang untuk menyehatkan diri, tiba-tiba – entah ada angin apa – pemerintah kembali memberlakukan test PCR yang hanya berlaku 2 hari aja.
Ada sih dengan PCR ini Seberapa pentingnya tes PCR Kalau pemerintah mau berlakukan tes PCR tidak perlu tanggung-tanggung, sekalian saja yang mau masuk mall, masuk bioskop, wajibkan tes PCR biar bangkrut sekalian. Jadi jangan hanya wajib untuk naik pesawat saja.

Akhirnya benar, beredar isu kalau dibalik semua ini ada “mafia kesehatan” yang bermain untuk menghabiskan stok tes PCR yang numpuk di gudang. Ini akibat pemerintah tidak punya alasan yang tepat untuk tiba-tiba memaksakan lagi orang harus tes PCR, disaat pandemi sudah melandai.

Sebetulnya bukan tidak ada solusi, misalnya mending pemerintah tetap batasi penumpang pesawat sampai 70 persen. Tidak usah dinaikkan jadi 100 persen tapi wajib PCR. Selama ini pakai Swab Antigen yang lebih murah, sekitar Rp 99 ribu saja, Masyarakat sudah tidak keberatan. Jangan lagi ketika mereka sudah mau aktivitas, tiba-tiba dipaksa pakai PCR.

Muncul lagi pertanyaan memang vaksin 2 kali tidak cukup? Anehnya adang disaat tidak ada apa-apa, muncul saja kebijakan aneh. Seolah tidak betah melihat masyarakat tenang. Masyarakat khususnya kelompok Cerdik Pandai bicaralah, DPR bersuaralah

Kepada Bapak Presiden Joko ,Widodo, kami resah, keluhan begitu banyak khususnya dari kami kalangan buruh/pekerja yang sedang mempersiapkan perhelatan demokrasi di Internal kami. Para Delegasi akan berdatangan dari Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan lain – lain. Mohon kebijakan PCR ditinjaul ulang secepatnya.

Andi Naja FP. Para ga
Ketua PP FMIG (K)SBSI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here