Lolosnya timnas Inggris ke final EURO 2020 dianggap nyinyir oleh sejumlah pihak. Hal ini tentu saja disebabkan penalti kontroversial yang didapat timnas Inggris saat melawan Denmark di babak semifinal EURO 2020.

Sejumlah media di Italia dan Spanyol kemudian menurunkan tajuk pemberitaan mengenai adanya tindakan konspirasi yang bisa menguntungkan timnas Inggris menjadi juara EURO 2020.

Menariknya soal teori konspirasi ini justru disebutkan sendiri oleh sejumlah media Inggris. The Sun, Jumat (9/7/2021) misalnya menyebut laporan dari media Italia, Gazzetta dello Sport mengisyarakatkan soal teori konspirasi tersebut.

Menurut The Sun, Gazzetta dello Sport menuliskan bahwa Inggris bisa sampai ke final EURO 2020 sebagai imbalan dari vokalnya Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson terkait gagasan Liga Super Eropa beberapa waktu lalu.

Editor Stefano Boldrini dari Gazzetta dello Sport juga menyebutkan bahwa Italia patut khawatir bisa kalah di final EURO 2020 dikarenkan arus politik di Uni Eropa.

“Untuk Inggris, ini adalah turnamen kandang tetapi mereka harus bermain melawan Italia dan tentu saja mereka khawatir. Namun, Roberto Mancini harus memperhitungkan dua hal, konstrasi lawan dan angin politik yang berhembus,”

“Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson tercatat dalam sejarah sebagai orang yang menyelematkan sepak bola Eropa. Sebuah balasan yang cukup logis,” tulis Boldrini.

Tak hanya media Italia yang dianggap media Inggris memunculkan teori konspirasi jelang final EURO 2020. Acara tv di Spanyol, El Chiringuito menurut Independent.co.uk juga menyiratkan adanya konspirasi yang meloloskan Inggris ke partai final.

Pemandu acara di tv Spanyol tersebut, Josep Pedrerol melemparkan pertanyaan soal apakah mungkin UEFA mengatur agar Inggris sampai ke partai final?

“Bagi saya, ini adalah kompetisi paling memalukan yang pernah kami liput. Sungguh menyedihkan. Kami memiliki final yang disiapkan untuk negara yang meninggalkan Uni Eropa. Ini sudah benar-benar disiapkan. Ini telah sepenuhnya dikondisikan untuk Inggris juara,” ucapnya.

Media Spanyol lainnya, Marca juga disebut Independent.co.uk juga menyiratkan pernyataan yang sama. Mereka menyoroti tajuk Marca pada Kamis (8/7) pagi setempat. Dalam tajuknya, Marca menyebut bahwa sepak bola Inggris selalu tentang diving.

“Ingatlah bahwa dari tujuh pertandingan yang mereka mainkan, enam berlangsung di Wembley. Ini memalukan karena itu merusak EURO terbaik yang pernah ada,” tulis Marca
𝐒𝐨𝐮𝐫𝐜𝐞: Football5star
#𝐈𝐈(ANFPPM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here