Banda Aceh – Dalam menjawab tantangan zaman, setiap PNS khususnya pada lingkungan Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh didorong untuk mau belajar dan mengajar.
Meurah Budiman, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh menyatakan hal tersebut saat memimpin apel pada Lapas Kelas IIA Banda Aceh, Kamis (6/10/2022) pagi.
“Jawab perkembangan zaman, dengan mau belajar untuk meningkatkan kapasitas diri dan kemudian mau mengajarkan berbagi pengetahuan dengan rekan kerja,” ungkap Meurah Budiman.
Meurah menjelaskan, proses belajar tersebut akan merubah pola pikir secara lebih luas karena bertambahnya pengetahuan dan mengubah perilaku karena hasil dari pemikiran tersebut menjadi lebih baik.
“Yang paling utama pelajari tugas dan fungsi serta ilmu lainnya. Kemudian coba elaborasikan hasil pemahaman tersebut sehingga melahirkan gagasan dan inovasi,” pinta Meurah.
Ia pun mengingatkan, pemahaman dan pengetahuan harus disebarkan kepada rekan kerja. Sebab proses mengajarkan tersebut akan membangun interaksi sehingga transformasi gagasan akan terus berjalan.
“Dampaknya akan baik, selain pengetahuan terus berkembang, ini akan membuat kita kompak dan solid dikarenakan adanya interaksi yang intens,” sambungnya.
Menurutnya, jika proses belajar dan mengajar ini berjalan dengan baik akan berdampak pada kemampuan 𝒃𝒓𝒂𝒊𝒏𝒔𝒕𝒐𝒓𝒎𝒊𝒏𝒈 pegawai dalam mengumpulkan gagasan untuk mencari solusi dari masalah tertentu.
Diakhir amanatnya, Meurah Budiman juga menegaskan kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Banda Aceh untuk mewujudkan pemasyarakatan yang mempunyai kredibilitas.
Tentunya hal tersebut terwujud dengan adanya pegawai yang berintegritas, tata laksana birokrasi yang baik, dan inisiatif untuk memperbaiki kekurangan.
“Tingkatkan kedisiplinan, rutin lakukan deteksi dini, jalankan catur tertib pegawai, dan jaga terus citra organisasi kita,” tutur Meurah.
07/10/22
Andy