Sekretaris Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Propensi Kalimantan Barat memberikan tanggapan tentang pemberlakuan PPKM dan dampaknya khususnya terhadap Anggota KSBSI di Kalimantan Barat.
Berikut Keterangannya, Menanggapi Pernyataan Sikap DPP (K)SBSI mengenai PPKM,Kami dari Koorwil (K)SBSI Prov. Kalimantan Barat menyampaikan hal berikut:
1. Percepatan pelaksanaan Vaksinasi untuk seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya masalah Pemerintah saja, karena di Kota Pontianak saja ada beberapa sentra masyarakat yang tidak bersedia menerima Vaksinasi dengan alasan : “Tidak bersedia menjadi kelinci Percobaan Negara Cina sebagai sumber wabah Covid-19 dan sumber Vaksin SINOVAC”.
Yah, mungkin perlu sosialisasi yang lebih gigih dari Pemerintah.
2. PPKM secara umum itu lebih menekan (menghimpit) pedagang kecil, termasuk OJOL.
Kelompok ini tidak pernah merasa menjadi “buruh”
3. Anggota (K)SBSI di Kalbar berada di Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pertambangan Nikel dan Batubara dimana tidak ada dampak PPKM.
Demikian tanggapan dari Kami di Kalbar, ungkapnya dalam Status Whats App dibeberapa Group WA Selasa 17 Agustus 2021.
(ANFPPM)