3 dari 3 tulisan/terakhir

BULUNGAN SBSINews – Upaya rekruitmen anggota SBSI secara sistematis, metode berkesinambungan diakuihya tidak pernah terekspos. Secara otomatis SBSI di Bulungan secara tak langsung boleh dikata seperti tidak bernyawa.

Beranjak dari kesadaran kelemahan informasi, komunikasi serta publikasihal inilah, ikhwal untuk mengenal dan mengikuti aktivitas dan kegiatan SBSI jadi sulit diikuti oleh calon anggota maupun aktivis buruh serta pengurus DPC SBSI Bulungan sendiri.

Masa itu kesadaran untuk mencari paradigma baru dari model hingga teknik pendidikan untuk pengurus dan anggota menjadi sangat penting. Semua model dan jenjang pendidikan dan pelatihan harus berkesinambungan demi mencapai cita – cita kaum buruh dan SBSI yang harus sejahtera dan harus didasari dengan kecerdasan.

Sejak 9 Oktober 2019 DPC SBSI Bulungan telah menetapkan program pendidikan rutin yang berkelanjutan mulai dari tingkat dasar yang wajib untuk diikuti oleh semua calon anggota, Pengurus Komisariat, Pengurus DPC hingga seluruh komponen organisasi seperti lembaga dan departemen yang ada dan yang terkait dalam organisasi SBSI.

Adapun pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang digagas dan dimotori langsung oleh DPC SBSI Bulungan Kalimantan Utara ini, telah direncanakan serta dirancang dengan penjadwalan sampai lima hari sejak 9 Oktober 2019 sampai hari Minggu 13 Oktober 2019.

Seusai pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pendidikan tingkat dasar, Batra atau Basic Training ini diharap setiap unsur pengurus sudah mengerti dan memahami apa fungsi dan manfaat ber-SBSI.

Kegiatan pendidikan dan pelatihan ini kata Agustinus, baru akan diakhiri pada bulan Oktober 2019. Artinya, selama bulan Oktober akan terus dilakukan pendidikan dan pelatihan lanjutan yang sudah direncanakan hingga persiapan pelaksanakan Konferensi Wilayah (Konferwil) SBSI Kalimantan Utara yang direncakan berlangsung pada bulan November 2019.

Konferwil SBSI itu nanti setidaknya sudah bisa diikuti oleh 6 (lima) DPC SBSI di Kalimsntan Utara berikut dari Kotamadya yang ada.

“Saya berharap, semoga kedepan SBSI di Kalimantan Utara dapat menjadi contoh tauladan yang terbaik dan dapat eksis bersanding dengan mitra di pemerintahan maupun dilapangan. SBSI yang disegani oleh teman dan ditakuti oleh musuh kalau mau dijadikan lawan”, kata Agustinus penuh semangat.

Begitulah katanya mengutif doktrin yang dipompakan oleh Ketua Umum SBSI, Profesor Dr. Muchtar Pakpahan SH. MA, kata Agustinus berkisah setiap kali menghadap di Jakarta.

“Karena itu kami dari SBSI Bulungan Kalimantan Utara siap mewujudkan cita-cita SBSI yang selalu didengungkan oleh Ketua Umum, yaitu walfare state dengan memperkuat dan mencerdaskan kaum buruh pasti menang. Pasti sejahtera !

“Kami bertekad SBSI Bulungan akan menjadi motor utama yang memperkuat SBSI di Kalimantan Utara bahkan Indonesia, kata Agustinus betekad untuk mendongkrak SBSI lebih maju dari apa yang pernah dicapai oleh SBSI Sumatra Utara ketika dipimpin oleh Nico Sutrisman, tandas Agustinus dengan penuh rasa yakin dan percata diri yang tinggi.

“Salam solidaritas dan salam revolusi..!” teriak aktivis buruh itu dari Kalimantan Utara. (Jacob Ereste)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here