Tanggerang – Warga Jalan Sunagi Turi, Desa Kalibaru, Kecamatan pakuhaji, Kabupaten Tanggerang melakukan unjuk rasa lantaran akses jalan yang biasa mereka lewati disegel oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Diskrimsus) Polda Metro Jaya. Mereka meminta agar Presiden turun tangan menyelesaikannya.
“Pak Jokowi Bantu Kami, Kami Orang Kecil,” kata Tolip salah seorang sesepuh dari Desa Kalibaru, didalam orasinya, Rabu, (18/7/2018).
Dikatakan Tolip bahwa jalan yang ditutup aksesnya itu sudah digunakan oleh warga sejak tahun 1990 an. Semenjak jalan itu disegel susah kalau mau keluar masuk. Harus mutar dulu, jauh.
“Kasihan kalau orang yang mau kerja, sekolah atau juga sakit. Ini jalan sudah ada belasan tahun di sini,” kata dia
Sementara ditempat terpisah, Camat Pakuhaji, Ujat Sudrajat, mengungkapkan, bahwa penutupan akses jalan Sungai Turi oleh peyidik Dirkrimsus Polda Metro Jaya memang sempat ada penolakan dari warga. Mereka khawatir tidak bisa melewati jalan menuju rumah mereka.
Namun untuk masalah alternatif akses pengganti ujat mengatakan sudah dilakukan sosialisasi ke warga terkait penutupan akses jalan untuk pengganti Jalan Kampung Sungai Turi, Desa Laksana, Kecamatan Pakuahji, Kabupaten Tangerang.
“Kami sudah siapkan pengalihan jalannya. Jalan alternatif tersebut menghubungkan Desa Kalibaru dengan Desa Laksana. Pengendara mobil dan motor bisa lewat juga,” kata dia.
Sumber : Rmol
