SBSINews – Ketum PAN Zulkifli Hasan disebut melobi petahana Presiden Jokowi untuk ‘mengamankan’ kursi pimpinan MPR untuk partainya. Golkar menyebut Koalisi Indonesia Kerja (KIK) membuka peluang memberi bantuan bagi PAN yang dikabarkan akan berpindah koalisi itu.
“Buat kami tidak ada masalah, kita membicarakan lebih awal, terkait posisi pimpinan MPR. Sebagai salah satu tawaran konteks bersama KIK,” ungkap Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily kepada detikcom, Selasa (30/4/2019).
Ace juga membenarkan soal kabar Zulkifli membicarakan peluang masuk koalisi dengan Jokowi. Zulkifli disebut meminta Jokowi untuk membantu PAN mendapatkan kursi pimpinan MPR dengan memberi masukan kepada parpol di KIK yang akan mendominasi pada periode DPR/MPR 2019-2024 nanti.
“Koalisi bisa jadi kerjasama di parlemen. Bahwa di parlemen ada 2 institusi yang melibatkan koalisi parpol. Untuk pimpinan DPR diatur MD3, kalau pimpinan MPR itu memang sistem paket,” jelas Ace.
PAN agak kesulitan untuk bisa mengisi posisi pimpinan DPR. Sebab dalam UU MD3 yang baru saja revisi mengatur pimpinan DPR diisi oleh fraksi-fraksi berdasarkan jumlah kursi di parlemen. Artinya 5 pimpinan DPR akan diisi oleh 5 besar partai di DPR.
Sementara untuk MPR, pimpinannya akan diatur bersama dengan DPD atas kesepakatan fraksi-fraksi. Karena KIK diprediksi akan mendominasi di parlemen, parpol-parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma’ruf tersebut bisa membantu PAN memperoleh satu kursi pimpinan MPR.
“Kalau menurut hitungan kami Insyaallah menguasai parlemen 60%, kalau kami mau, itu bisa dipastikan ada upaya dari kami dengan implikasi posisi kami yang kuat di DPR kan,” sebut Ace.
Meski begitu, juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini menilai, PAN juga perlu melakukan pendekatan ke partai-partai KIK. Ace juga menilai, Zulkifli Hasan juga perlu menemui ketum-ketum partai KIK sebagai bentuk pendekatan itu.
“Kalau kami mayoritas harusnya begitu (PAN melakukan pendekatan). Kami sebagai koalisi, pembicaraannya bukan hanya dengan Pak Jokowi saja, seharusnya juga bicara dengan ketum-ketum kami,” tuturnya.
Isu soal PAN akan reposisi koalisi santer terdengar sejak Zulkifli dan Jokowi bertemu di Istana pekan lalu. Saat bertemu itu, Zulkifli disebut melobi Jokowi setelah Prabowo-Sandi kalah versi hitung cepat.
PAN sudah menyanggah Zulkifli melobi Jokowi untuk mengamankan kursi pimpinan MPR. Sandiaga Uno pun juga turut memastikan partai-partai Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandi tetap solid, termasuk PAN.
“Solid. Kubu BPN (solid),” kata Sandiaga. (Sumber: detiknews)