Jakarta – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menargetkan akan melakukan penanaman pohon pada lahan seluas 230.000 hektar di tahun 2019.
Dana Penanaman pohon tersebut akan diprioritaskan pada kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan hutan lindung.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) Siti Nurbaya di Jakarta, Kamis (7/6/2018).
“Total keseluruhan pagu indikatif KLHK tahun 2019 adalah sebanyak Rp7,8 dengan rincian akan dialokasikan menjadi proyek prioritas nasional sebesar Rp4,3 triliun dan sekitar Rp3,5 triliun untuk program Das dan hutan lindung,” katanya.
BACA JUGA: http://sbsinews.com/konsolidasi-dan-sosialisasi-sbsi-dukung-djarot-dan-sihar-untuk-sumut/
Lokasi penanaman tersebut mayoritas merupakan wilayah yang mendukung program prioritas dalam pemeliharaan dan pemulihan sumber air dan ekosistem.
“Penanaman pohon akan dilakukan pada 15 danau prioritas, 65 daerah Tangkapan air (DTA) Bendungan, 15 DAS Prioritas dan areal rawan bencana seluas 164.000 Hektar,” ungkapnya.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, KLHK mendata bahwa rata-rata luas penanaman pohon yang dapat dilakukan dengan dana APBN hanya 25.000 hektar pertahun.
“Idealnya penanaman pohon sesuai kajian adalah sekitar 200.000 Ha pertahun, namun usaha tersebut belumlah maksimal,” paparnya.(*)
Sumber: Antara