JAKARTA, SBSINews.id – Deputi Direktur Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Irvansyah Banja Utoh menyebutkan bahwa penyalurkan dana untuk program bantuan Kredit Pemilik Rumah (KPR) masih dibawah ekspektasi badan sosial eks PT. Jamsostek.
Alasannya, karena program yang menyasar untuk pengguna kartu BPJS Ketenagakerjaan tersebut masih perlu sosialisasi lebih masih. Irvansyah mengungkapkan bahwa baru Rp 4,4 triliun yang tersalurkan dari target Rp 5 triliun ditahun lalu.
“Program ini masih baru dan butuh sosialisasi lagi, program ini merupakan salah satu manfaat layanan tambahan yang diberikan untuk peserta pemilik kartu BPJS Ketenagakerjaan,” katanya baru baru ini.
Lebih lanjut dikatakannya, program yang telah menjalin bekerjasama dengan Bank BTN dan Bank BNI tersebut memiliki sejumlah faktor lain yang ikut mempengaruhi dalam penyalurannya seperti diantaranya profil risiko kredit dari para peserta.
“Proses seleksi kredit masih dilakukan untuk KPR biasa. Itu artinya tidak semua peserta memenuhi syarat dari analisa kredit sesuai tupoksi bank,” ujarnya.
Irvansyah mengaku terkait pengembangan program pihaknya belum bisa memastikan karena masih fokus dalam hal mengevaluasi program KPR.(syaiful)
Baca Juga: http://sbsinews.id/anggota-sbsi-sumedang-keluhkan-tanah-mereka-ditenggelamkan-jadi-waduk/