Oleh: Prof. DR. Muchtar B. Pakpahan, SH., MA.
JAKARTA SBSINews – Semalam saya menulis di sbsinews ini HENTIKAN MEMBAHAS OMNIBUS LAW, FOKUS MELAWAN COVID-19. Terhadap tulisan tersebut ada beberapa komentar yang tidak setuju yang mengatakan “Saya mendukung Omnibus Law demi kemajuan investasi”, ada yang mengatakan “Bang Muchtar selalu melihat kekurangan Presiden, dan “Sekali Jokowi tetap Jokowi”.
Kepada komentar tersebut saya mau menyampaikan: Betapa Indonesia sudah dalam keadaan bahaya pandemic corona sekarang.
1. Di Tulisan tersebut Saya ungkapkan kenaikan jumlah kasus setiap 5 hari: 21-26 Maret rata-rata 89 kasus, 26 Maret-31 Maret rata-rata 127, 31 Maret-5 April rata-rata 167, 5 April-10 April rata-rata 267, dan 10 April-15 April rata-rata 344. Per 15 April jumlah kasus sebanyak 5136 dan per 16 April naik menjadi 5516. Kenaikan sekarang sudah mendekati 400 perhari, dan naiknya dari puluhan, seratusan, dua ratusan, tiga ratusan dan menuju empat ratusan.
2. ODP per 15 April sore jumlahnya 139.137, per 16 April sore jumlahnya 169.446. Kemudian PDP per 15 April sore jumlahnya 10.482, dan per 16 April sore jumlahnya 11.873. Hanya satu hari naik 1.391. ODP dan PDP potensi yang terdata meningkat ke kasus.
3. Pada 16 April malam ada diskusi di KompasTV antara staf ahli KSP dan ilmuwan peneliti dari UI. Pandu Ahli Epidemiologi dari UI mengungkapkan, yang diumumkan kementerian Kesehatan melalui jubir Achmad Yurianto ada 5.516 kasus covid-19 per 16 April adalah yang terdata. Itu hanya 4%. Masih ada 96% yang tidak terdata , yang artinya sebenarnya ada kasus sekitar 138.000, yang terungkap ke publik hanya 5.516 kasus.
Sekali lagi, sesungguhnya Indonesia sudah dalam bahaya pandemic corona. Karena itu Presiden atau pemerintah Indonesia diminta memberi perhatian yang serius dan fokus melawan corona, berjuang menghentikan covid-19. Demi fokus melawan corona, saya minta berhenti atau berhenti sementara meneruskan ambisi presiden menyenangkan hati pengusaha membahas RUU Omnibus Law.
Selamatkan rakyat Indonesia ! Selamatkan rakyat Indonesia !! Selamatkan rakyat Indonesia !!! Merdeka !
Prof. DR. Muchtar B. Pakpahan, SH., MA., Ketua Umum DPP (K)SBSI & Guru Besar UTA45
