JAKARTA, SBSINews.id – Kedutaan Besar (Kedubes) Diraja Malaysia merespon positif aksi unjuk rasa yang dilakukan Aliansi Perhimpunan Satu Darah (Persada) Indonesia dengan mengajak berdiskusi.
Sebanyak 10 aktivis diizinkan masuk dan melakukan pertemuan dengan perwakilan Malaysia yaitu Sekretaris Pertama dan Atase Bidang Politik Abdilbar membahas kasus Human Trafficking TKI, Selasa (6/3/2018).
Aksi yang bertajuk Gerakan Kemanusiaan Untuk Korban Human Trafficking, Rights For Death NTT 147 Workers In Malaysia tersebut mengutus 10 tokoh berdiskusi dengan Kedubens Malaysia.
Sekretaris Jenderal (Sekjend) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Andi Naja FP. Paraga mengabarkan bahwa yang ikut diskusi yaitu Yohanes Gore (Ketum Persada Indonesia), Prof. Muchtar Pakpahan (Ketum SBSI), Wilfrid Yons Ebiet (Sekjend Persada Indonesia) Vincent Wangge (Ketum FMIG SBSI), Thomas Aquino (SBSI 92).
Gabriel Goa (Padma Indonesia), Alex Adu (Bidang Hukum dan Advokasi Persada Indonesia), Yosef Daok (FKPP-NTT) Harida Bakri (KKG SBSI) dan Marlin Bato (Sekjend Garda NTT).(syaiful)
BACA JUGA: http://sbsinews.id/ini-hasil-diskusi-persada-indonesia-dengan-kedubes-malaysia/