MERAPUN SBSINews -Pada Bulan Juni lalu, Buruh PT. Yudha Wahana Abadi (YWA) merencanakan aksi mogok, rencana tersrbut tidak jadi dilakukan karena ada respon baik dari managemen dan terjadilah perundingan agar tidak terjadi aksi, dalam perundingan tersebut manajemen menghadirkan Bapak Bima Ariseta salah seorang pimpinan perusahaan yg berdomisli di jakarta guna menampung aspirasi para buruh.
Perundingan tersebut tepatnya dilaksanakan pada 26 Juni 2019, PK. FPPK SBSI PT. YWA dan PK FPPK SBSI PT. AAPA melakukan perundingan dengan pihak managemen dan alhasil seluruh aspirasi yang akan dibawa dalam aksi demo tersebut di akomodir oleh pihak perusahaan, dan dituangkan dalam surat notulen (risalah) perundingan dan perundingan tersebut juga hadir oleh Mediator dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Berau.
Seiring berjalannya waktu, hingga tiga bulan yang dijadwalkan tersebut tidak ada satu pointpun dalam risalah direalisasikan oleh pihak managemen perusahaan PT. YWA maupun PT. AAPA.
Pada Jum’at (13/9/ 2019), Korwil (K) SBSI Kalimantan Timur yang sekaligus Sekwil III Kalimantan dan Sulawesi/Hendrik Hutagalung, SH. bersama Irwansyah Ketua DPC FIKEP (K) SBSI Berau menyambangi perusahaan tersebut dan bertemu dengan KTU PT. YWA.
Dalam pertemuan tersebut Hendrik menyampikan bahwa notulen kesepakatan yang lalu tidak ada satupun realisasinya, jika tidak terealisasi dalam waktu satu minggu kedepan maka dilakukan aksi.
“Dari hasil kesepakatan tersebut tidak ada satu poinpun terealisasi, jika pihak managemen tidak mau merealisasikannya dalam waktu seminggu ini maka kami akan melakukan aksi menuntut hak tersebut,” kata Hendrik.
Kekesalan tersebut fisampaikan Hendrik Kepada SBSINews. Pihak perusahaan berjanji akan membuat schedulle untuk melanjutkan pembicaraan ini dalam waktu dekat. (HH)