Kali ini guguran awan panas meluncur sejauh 950 meter ke arah hulu Kali Gendol.
“Jarak luncur 950 m ke arah hulu Kali Gendol,” demikian informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi lewat akun Twitter resmi @BPPTKG, Rabu (14/8/2019).
Guguran awan panas terjadi pukul 04.52 WIB. BPPTKG menyebut luncuran awan panas tercatat seismogram dengan amplitudo maks 50 mm dan durasi kurang lebih 95,80 detik.
“Status waspada sejak 21 Mei 2018,” tulis BPPTKG.
Sebelumnya, Gunung Merapi juga menggugurkan awan panas pada Rabu (7/8). Tercatat jarak luncur guguran 1,2 km ke arah hulu Kali Gendol.
BPPTKG menyatakan jarak luncuran tersebut masih aman. Kendati demikian, BPPTKG merekomendasikan kawasan di radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi harus dikosongkan dari aktivitas penduduk. (Andherey)