SBSINews – Gempa di Manado dan sekitarnya diakui Lucky Ch. Sanger dan Jhon Pade dari Manado diakui sempat membuat warga panik.
Gusmawati dan Hendrik Hutagalung dari DPP (K)SBSI ikut merasa cemas hingga menganggap perlu meminta informasi mengenai situasi dan kondisi kawan – kawan SBSI, baik yang ada di Korwil dan DPC SBSI hingga PK SBSI yang ada.
Gempa yang berpotensi tsunami ini sudah diantisipasi oleh masyarakat, mengingat guncangannya cukup besar dan pihak yang berkopeten telah memberikan peringatan untuk waspada dengan mencari tempat perlindungan yang aman dari kemungkinan tsunami.
Warga masyarakat yang ada di sekitar pantai, kata Lucky Ch. Sanger sudah mungungsi ke gunung atau perbukitan yang posisinya lebih tinggi dan memberi rasa aman.
“Alhamdulillah semua warga khususnya SBSI di Sulawesi Utara tidak ada yang menjadi korban,” imbuh Hendra rekan di Jakarta yang baru saja menerima kabar dari sanak dan keluarganta di Menado.
“Hanya kepanikan saja dan repotnya untuk mengantisipasi kemungkinan akibat dari gempa yang bisa menimbulkan tsuami itu”, lanjut Hendra.
Jhon Pade dan Lucky Ch. Sanger menginfomasikan situasi dan kondisi pra gempa bumi yang relatif besar itu dari Manado Sulawesi Utara Kamis malam, 14 November 2019 pjkul 23.17.41 WIB. (Jacob Ereste)