Fisika Kuantum adalah Pembahasan paling sulit dan rumit dipahami, pembelahan partikel terkecil mulai dari molekul, atom, inti atom atau nuklir, proton, elektron, netron lepton, lextron, cern, Foton, boson hingga partikel terkecil yang sudah tidak bisa dibelah lagi yaitu senyawa ikatan energi
Masing-masing partikel pada tahap pembelahan dan fase tertentu memiliki karakteristik tersendiri, menghasilkan gelombang yang berlainan dan energi yang berbeda sehingga teknologi bisa memanfaatkan untuk tujuan yang berbeda pula
Dan Kuantum adalah fase dimana senyawa yang dihasilkan sudah lepas dari hukum-hukum alami fisika, dimana rumus-rumus fisika pada suatu benda tidak berlaku pada fase Kuantum, entah itu gelombang yang membentuk energi atau kumpulan energi yang membentuk menjadi partikel, yang jelas pada tahap pembelahan Foton dan boson hukum alami fisika sudah tidak berlaku
Mullah Sadra guru sufi dan filsafat Imam Khomeini, beliau berpendapat bahwa “Wujud alam semesta itu sebenarnya fana, tak pernah ada”
Fisika Kuantum sebentar lagi akan dapat membuktikan kebenaran pendapat itu, partikel materi terkecil yang sudah tidak bisa dibelah lagi isinya ikatan energi, dan energi sifatnya ghoib lepas dari kaedah hukum alami fisika
Apa yang baru-baru ini diungkapkan Kepala Badan Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi tentang Fisika Kuantum cukup mengejutkan saat memamerkan uji coba ketiga transfer data dengan metode kuantum antara Milad Tower Tehran dan kantor AEOI
Beliau menegaskan bahwa Iran sekarang sudah memasuki fase aktivitas kuantum.
Ia menjelaskan, teknologi ini dapat digunakan di berbagai bidang di antaranya telekomunikasi, pertahanan, komunikasi antarbank, kedokteran, komputer, pengambilan gambar, kecerdasan buatan, sensor, jam atom, radar, dan lingkungan hidup.
Salehi menambahkan, secara umum di manapun dibutuhkan transfer data yang sudah dienskripsi, maka teknologi kuantum dapat digunakan di sana.
Menurut Kepala AEOI, Iran sudah memulai penelitian aktivitas kuantum ini sejak tahun 2017, dan dua tahun kemudian berkat kerja keras ilmuwan Iran, foton-foton yang saling terkait berhasil diproduksi di Pusat Sains dan Teknologi Laser Nasional Iran.
“Sampai sekarang di Asia Barat belum ada negara yang melakukan uji coba ini. Di dunia hanya beberapa negara saja yang berhasil dalam aktivitas kuantum termasuk Austria, Amerika Serikat, Cina, Rusia, India, Inggris, dan Kanada, mereka menganggarkan dana besar dalam teknologi ini,” imbuhnya.
Salehi menegaskan, Iran meski disanksi dan menjadi objek pembatasan luas di berbagai bidang, namun berhasil mengambil sejumlah langkah penting di bidang ini.
Benar kata Nabi SAW : seumpama ISLAM itu berada diatas bintang Tsoraya, hanya bangsa Persia lah yg mampu menggapainya.
~ Andi Naja FP Paraga ~