Humas DPC FPPK (K)SBSI Kutai Timur, Quirinus Parwono Rasi, SH Mengutuk Keras Menteri Sosial Juliari Batubara Yang Mana Telah Melakukan Perbuatan Tidak Terpuji.

Hal Itu Disampaikan Quirinus Melalui Sbsinews Pada Tanggal 07 Desember 2020.

Menurut Quirinus Bahwa Disaat Masyarakat Sedang Dalam Keadaan Kesulitan Ekonomi Dikarenakan Wabah Pandemi Covid19, Juliari Batubara Memanfaatkan Kesempatan Untuk Melakukan Korupsi.

Saya Tunggu pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri Yang Beberapa Pekan Lalu Menyampaikan Bahwa Hukuman Mati Bagi Koruptor Dana Bansos.

Sekarang Kita Minta Pernyataan KPK Itu. Jangan Sampai Itu Hanya Habis Di Pernyataan Tanpa Tindakan.

Saya Sebagai Salah Satu Rakyat Indonesia Mendukung Penuh KPK Apabila Di Jatuhi Hukuman Mati Bagi Juliari Batubara.

Agar Ada Efek Jera Bagi Pejabat Atau Menteri Yang Nantinya Menggantikan Juliari.

Situasi Rakyat Sekarang Memang Dalam Keadaan Sulit Akibat Pandemi Ini. Saya ambil contoh bagi rakyat kelas pekerja. Upah di potong bahkan sampai 30% Akibat covid19 ini.

Belum lagi PHK Besar2an Yang Di Lakukan Oleh Pengusaha Dengan Dalil Ekonomi Perusahan Sedang Jatuh.

Ini Sungguh Sangat Memalukan Bagi Pejabat Sekelas Menteri. Apalagi Dalam Satu Pekan Terakhir Ada Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju Yang Tersandung Kasus Korupsi.

Seharusnya Ini Juga Menjadi Perhatian Serta Catatan Khusus Bagi Presiden Agar Memilih Menteri Lebih Berhati-hati. Jangan Sampai Ada Kesan Titipan Dari Partai Tertentu.

Jika Pembantu Presiden Tidak Dapat Membantu Sesuai Tugas Dan Fungsinya, Lebih Baik Di Reshufle.

Jangan Pelihara Pejabat Yang Didalam Otaknya Hanya Ingin Memperkaya Diri Dengan Cara-Cara Kotor Seperti Itu.

Menurut Saya Bahwa, Korupsi Dana Bansos Disaat Pandemi Melanda Negara Lebih Bahaya Dari Teroris.

Sudah Seharusnya Di Hukum Mati.

Saya Pikir Rakyat Indonesia Yang Merasakan Dampak Dari Pandemi Ini Mendukung Jika Di Jatuhi Hukuman Mati.

Penulis: Quirinus Parwono Rasi,SH

Editor : SBSINews

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here