FIKEP Matangkan Daftar Calon Delegasi dan Peninjau Untuk Kongres SBSI ke VI

JAKARTA, SBSINews.id – Jajaran pengurus pusat Federasi Industri, Kesehatan, Energi dan Pertambangan (FIKEP) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) gelar rapat pematangan peserta delegasi dan utusan untuk Kongres SBSI ke VI di Jalan Tanah Tinggi II, Jakarta.

Usai rapat Ketua FIKEP DPP SBSI, Ventje Parera yang didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjend) Budiman mengungkapkan bahwa ada 13 DPC yang akan diajukan nama-nama sebagai peserta delegasi dan peninjau.

“Diantara yang sudah kita data ada dari DPC FIKEP Berau, Jawa Barat, Tanggerang, Sulawesi Utara dan Sumsel, data ini hanya bersifat sementara karena masih menunggu konfirmasi dari pengurus FIKEP lainnya. Untuk itu kita menghimbau kepada pengurus segeralah laporkan dan mari sukseskan Kongres SBSI ke VI yang akan digelar 4 hingga 8 April mendatang,” katanya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ventje menargetkan pada tahun 2018 akan memiliki minimal 15.000 anggota diseluruh wilayah Republik Indonesia. Target utama adalah membentuk FIKEP di Jabodetabek dan Kerawang.

“Kita targetkan juga Jawa Barat dan Jawa Tengah 40 persen, Jawa Timur 50 Persen. Sementara untuk Indonesia Timur kita usahakan 30 persen,” katanya.

Baca Juga: http://sbsinews.id/ventje-parera-fikep-targetkan-minimal-15-ribu-anggota-pada-2018/

Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk mencapai target tersebut program harus terealisasi hingga 80 dan Lembaga Bantuan Hukum akan membantu anggota minimal 60 Persen.

Sekedar informasi, saat ini FIKEP SBSI sudah berdiri dan terus menambah anggota seperti telah di bentuknya di Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Berau (Kalimantan Timur), Kabupaten Luwuk Banggai dan Morowali (Sulawesi Tengah), Luwuk (Sulawesi Selatan).

“Selanjutnya juga sudah berdiri FIKEP di Banten yaitu di Kota Serang, Jawa Barat di Kab Majalengka Sulawesi Utara ada di Kota Manado, Sulawesi Tenggara terdapat di Konawe serta di Jakarta Afiliasi Prodea,” paparnya.

Terakhir ia mengungkapkan untuk daerah lain saat ini tengah dilakukan realisasi dan akan segera dikomunikasikan dengan DPP SBSI untuk mewujudkan SBSI Kuat Rakyat Sejahtera melalui Welfare State. (syaiful)