SBSINews – Lokasi tabulasi penghitungan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih belum jelas di mana letaknya. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga menjelaskan ketidakjelasan itu lantaran lokasi tabulasi berpindah-pindah.

Anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon, mengatakan masalah keamanan menjadi alasan mengapa lokasi tabulasi penghitungan suara nomaden dan dirahasiakan. Namun, Fadli memastikan Kertanegara menjadi salah satu lokasi tabulasi.

“Ada, ada di beberapa tempat. Di Kertanegara ada, di DPP (DPP Partai Gerindra) ada pengumpulan-pengumpulan C1 dan bukti-bukti,” ujar Fadli, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

“Salah satu alasannya security karena itu berpindah-pindah,” imbuhnya.

Fadli mengatakan selama ini ada beberapa pihak yang berkali-kali mencoba meretas sistem tabulasi penghitungan suara BPN. Karena itu, ada kekhawatiran dari pihaknya jika lokasi tabulasi dibuka ke publik.

“Begitu Anda kasih tahu di mana langsung itu dihack, langsung itu diretas. Itu terjadi berkali-kali,” kata Fadli.

“Jadi jangan Anda harapkan nanti ada orang. Kalau ada foto gitu kami ada, kami gampang. Saya bisa kasih Anda kalau untuk kebutuhan foto, ada orang lagi kerja, itu banyak. Di beberapa tempat,” imbuh dia.

Kendati demikian, politikus Gerindra itu mengatakan akan membuka proses penghitungan suara dan lokasinya pada suatu saat.

“Ya saya kira itu akan menjadi salah satu consideran kami karena kami sangat yakin bahwa Prabowo-Sandi menang,” kata Fadli.

Seperti diketahui, Prabowo sebelumnya mengklaim sudah menang 62% berdasarkan real count internalnya. Juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, menjabarkan alur penghitungan suara real count yang diklaim Prabowo itu.

“Partai Gerindra punya saksi pilpres, punya pileg di seluruh Indonesia. Termasuk seluruh saksi dari partai koalisi pendukung Pak Prabowo. Dari saksi itu, C1 itu dikirimkan ke kami oleh saksi itu. Itu masuk ke DPP masing-masing dan BPN Prabowo-Sandi disinkronisasi, direkap, dibikin tabulasinya. Akhirnya kita lihat sudah sampai 60 persen. Lalu diumumkan oleh Pak Prabowo,” beber Andre, Jumat (19/4).

Dalam kesempatan yang lain, Andre menyatakan real count kubu Prabowo-Sandiaga digelar di tempat yang aman. Ia tidak membuka di mana lokasinya.

“Real count terus dilakukan oleh DPP Partai Gerindra dan BPN. Mengenai lokasi, tentu kami tempatkan di lokasi yang aman dan tidak gampang diakses pihak yang tidak berkepentingan,” kata Andre Rosiade, Selasa (23/4).

Pada Selasa (23/4) malam, Sandiaga melakukan pertemuan dengan lima sekjen Partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur di kediaman pribadinya. Pertemuan tersebut membahas tempat konsolidasi mengenai pengawalan surat suara oleh kubu Prabowo-Sandiaga.

“Ini yang harus kita konsolidasikan tempat yang mana supaya prosesnya ini akan berlangsung terbuka dan berkeadilan,” tutur Sandi. (Sumber: detikNews)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here