Siaran Pers
Ditengah maraknya berita bohong dan saling klaim yang dilontarkan selama masa kampanye Pilpres 2019, konfirmasi akan kebenaran menjadi sebuah tuntutan yang wajar dan harus dilakukan. Hal itulah yang menjadi prinsip Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam menanggapi gelombang berita hoaks, berita plintiran, dan ragam ratusan pernyataan yang membutuhkan klarifikasi.
Itulah pula yang mendasari TKN saat menerima kunjungan dari para Duta Besar Uni Eropa di Grand Melia, Jakarta, Kamis (24/1/2019). Dipimpin Perwakian Dubes Uni Eropa (UE), Vincent Guerend, rombongan para duta besar negara-negara Eropa yang berjumlah 21 orang itu juga mengadakan diskusi dengan pihak TKN mengenai visi dan misi capres-cawapres, Jokowi – Ma’ruf Amin.
“Pertemuan ini selain untuk menjawab permintaan perwakilan Uni Eropa untuk bertemu, kami ingin juga meminta konfirmasi, bagaimana sikap dan pandangan mereka terhadap Pilpres 2019. Kami menanyakan siapa yang mereka dukung? Tenyata, mereka tidak pernah menyatakan dukungan kepada salah satu calonpun, seperti yang selama ini digembar-gemborkan. Mereka meyakinkan bahwa mereka sangat netral,” jelas Erick Thohir kepada media usai pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut.
Erick menambahkan, selain menanyakan sikap negara-negara Uni Eropa tersebut, pihaknya juga membahas hal-hal subtansi terkait kemitraan antara mereka dengan Indonesia. Antara lain mengenai, kebijakan ekonomi, isu reformasi pajak, keterbukaan bagi dunia investasi, dan prioritas politik jika Jokowi-Ma’ruf Amin terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
“Pada prinsipnya, sebanyak 21 Dubes Uni Eropa itu mengakui kemajuan dan sukses pembangunan Indonesia selama Presiden Joko Widodo memimpin. Kestabilan ekonomi dengan tingkat pertumbuhan yang konstan di atas 5%, lalu pembangunan infrastruktur yang merata, serta kehidupan sosial-budaya yang kondusif merupakan poin-poin positif yang mereka anggap sebagai nilai plus Presiden Jokowi,” tambahnya. “Bahkan, mereka mengatakan, dengan keberhasilan pemerintahan saat ini, mereka optimistis bahwa Jokowi akan terpilih lagi. Itu bukan saya yang bilang yaa. Itu kata mereka sendiri,” lanjut Erick.
Menurut Erick, dengan segala kemajuan informasi dan tehnologi saat ini, para dubes dari Uni Eropa bebas memberikan penilaian dan merasakan pembangunan di Indonesia. Terlebih dengan eksistensi Indonesia yang sukses menggelar Asian Games 2018 dan mendapat pujian dari seluruh dunia, para perwakilan negara UNI Eropa itu tidak lagi bisa dibohongi dan bahkan siap menjadi saksi yang sahih tentang keberhasilan Indonesia.