SBSINews – Usai menanyakan perihal pencekalan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shibab, Anggota Komisi I Fraksi PDIP Effendi Simbolon mengaku telah mendapatkan penjelasan dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam rapat kerja tadi.
“Memang saya ingin mendapat penjelasan dari pemerintah Kemenlu, dan dari penjelasan beliau bahwa tidak ada kelembagaan Kemenlu dalam hal surat menyurat kepentingan terhadap masalah saudara Habib Rizieq, itu yang jadi jawaban beliau,” ujar Effendi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Diketahui sebelumnya, melontarkan pertanyaan pencekalan Habib Rizieq kepada Menlu Retno dalam rapat.
Namun tak dijawab secara terbuka bagi umum. Effendi berujar, pemerintah juga akan melakukan investigas ihwal video Habib Rizieq yang seperti menunjukkan aurat pencekalannya.
“Bahwa ada video kemudian itu sedang ditelusuri keabsahan dan kebenarannya dan apa itu, dan itu mereka, pemerintah sepakat satu pintu yang menjelaskan, yakni Menko Polhukam,” tutur Effendi.
Mengenai keinginan Menlu Retno menjawab secara tertutup terkait pencekalan Habib Rizieq, Effendi menilai hal tersebut bukanlah hal yang sensitif.
Melainkan hanya untuk mengecek hak Habib Rizieq sebagai warga negara. “Isu Habib Rizieq, tidak ada itu clear menjawab, saya juga menanyakan biar tidak ada pertanyaan yang bias gitu.
Jadi kita ingin pertanggungjawaban dalam perlindungan warga negara siapapun dia, termasuk Habib Rizieq di Arab Saudi makanya kita ingin penjelasan,” jelas dia.
Terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tak mau menjelaskan jawabannya atas pertanyaan Effendi ihwal pencekalan Habib Rizieq.
Dia menyebut, sampai sekarang pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD masih melakukan pendalaman informasi. “Iya Pak Menko ya. Sedang dicari informasi ya. Paspor beliau WNI” singkat Retno.(Eramuslim.com/ Jacob Ereste)