HARI ini, Rabu, 21 Maret 2018 jika menghitung mundur maka acara akbar Kongres SBSI ke VI yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 hinga 8 April 2018 tinggal dua minggu lagi. DPP SBSI dan Panitia Kongres sudah bergegas merampungkan persiapan Kongres mulai dari persiapan materi hingga memastikan lokasi Kongres.
Untuk hari ini saja, dua agenda panitia selesai dilaksanakan yaitu mendatangi Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta dan penyusunan materi Kongres berikut atribut kepanitiaan dan kepesertaan. Persiapan tiang-tiang bendera, kartu peserta hingga mengecek kemajuan proposal.
Salut kepada panitia yang bekerja keras demi suksesnya iven empat tahunan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI). Kemajuan lain yaitu mulai bertambahnya jumlah peserta walaupun harus diakui pendaftaran peserta sudah melampau waktu yang ditetapkan. Sumbangan Wajib Peserta (SWP) juga sudah ada yang mengirim.
Seperti yang kita ketahui bersama kali ini peserta Kongres diharapkan berpartisipasi memberi sumbangan setiap orang sebesar Rp300.000 rupaih. Dengan demikian rasa memiliki terhadap kegiatan SBSI mulai dimunculkan. Memang ketika seseorang memberi sumbangsih pada setiap kegiatan organisasi maka gerak organisasi sangat terasa.
Sekali dalam 4 (empat) tahun menyumbang untuk kegiatan semacam Kongres tentu tidak berat. Untuk saat ini kemandirian SBSI melalui dukungan-dukungan sumbangan dari pengurus sangat dibutuhkan. Salah satu bentuk kongkrit solidaritas yang diperlukan adalah sumbangsih pendanaan dan tenaga.
Panitia menyumbangkan fikiran dan tenaganya, peserta menyumbangkan rezekinya untuk Kongres. Ajang perhelatan solidaritas dan soliditas Serikat Buruh Sejahtera Indonesia empat tahunan yang ke-6 sejak SBSI didirikan 25 April 1992 diharapkan bisa lebih meriah tetapi Khidmat.
Meriah karena banyak perserta yang hadir, Khidmat karena acara berlangsung sesuai Tata Tertib (Tatib) acara yang dipatuhi oleh kita semua. Kemeriahan Kongres tentu karena adanya dinamika selama kegiatan Kongres. Semua peserta dapat menghidupkan suasana Kongres. Khikmadnya Kongres karena seluruh rangkaian acara dapat dilalui dengan penuh kepatuhan, patuh jadwal dan patuh pada substansi serta tujuan acara.
Harapan terakhir tentu saja bagaimana Kongres SBSI ke VI berhasil memiliki pengurus baru yang dipilih secara demokratis. Mulai dari memih Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) sebanyak 3 (tiga) orang, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tiga orang dan Pengurus DPP Harian sebanyak 5 (lima) orang. Demokrasi yang baik dan sehat akan membuat organisasi berjalan baik dan sehat pula.
Kita harus menghindari hal-hal yang tidak baik dan tidak sehat dalam berdemokrasi. Praktek-praktek demokrasi di dunia politik yang tidak baik dan tidak sehat biarlah di dunia politik, tidak perlu diadopsi dalam dunia Serikat Buruh (SB) apalagi di Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI).
Marilah kita Sambut Kongres SBSI ke VI 2018 dengan gembira dan penuh suka cita seraya tetap berharap dan berdoa agar Kongres berjalan lancar dan Sukses. Sukses program, sukses konsolidasi dan pada akhirnya terciptalah SBSI Kuat.
Penulis: Andi Naja FP. Paraga (Sekjend DPP SBSI)
