JAKARTA SBSINews – Selasa 18/12/2018 dijadwalkan bertemu jam 10.00 WIB akhirnya dapat bertemu jam 10.30 WIB dengan Cawapres 01 Ma’aruf Amin.
Dengan menggunakan baju koko warna putih dan sarung yang merupakan ciri khas seorang kiay. Setelah di antar oleh Pamdal ke ruang tengah rumah Jalan Situbondo Nomor 12 Menteng Jakarta Pusat.
Rombongan yang terdiri dari delapan orang DPP (K)SBSI yang dipimpin Ketua Umum Muchtar Pakpahan.
Dalan acara silaturahmi tersebut dimulai dengan perkenalan angota rombongan yaitu terdiri dari Sekjen SBSI Bambabang Hermanto, Ketua Konsolidasi Johanes Dharta, Humas dan SBSNews Sabinus Moa, Ketua Konsolidasi Amser Hutauruk, Sekwil Jawa dan Indonesia Timur Gusmawati Aswar, Ketua FPPK Netty Saragih dan Pengarah LBH SBSI Pasang Haro.
Dalam pertemuan itu Muchtar menyampaikan bahwa pada tahun 2013 SBSI adalah organisasi yang pertama kali mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden.
“SBSI yang pertama mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden pada tahun 2013, banyak pihak yang mrnolak termasuk Jusuf Kalla dan Megawati, pada saat pelantikan Jokowi sebagai Presiden Kami masih bersalaman setelah itu nomor HP nya yang ada di sayapun terjadi diskonek,” ujar Muchtar.
Muchtar menyampaikan kepada Cawapres Ma’aruf Amin bahwa banyak persoalan yang membuat buruh Indonesia menderita antara lain outsourcing dan PP 78 tahun 2015.
“Ada beberapa persoalan perburuhan yang selama ini membuat buruh semakin sengsarah terutana mereka yang bekerja di pekebunan kelapa sawit yang mayoritas adalah perusahaan Malaysia,” jelas Muchtar.
Lanjut Muchtar,” Persoalan tersebut Kami minta untuk menjadi agenda bidang perbruhan bagi Capres – Cawspres 01 jika terpilih nanti dalam pemilu 2019 yang akan datang yaitu: cabut outsourcing, cabut PP 78/2015, adanya jaminan PHK dalam bentuk asursnsi, memperkuat BPJS dan SBSI masuk dalam tim reformasi hukum perburuhan.
Sebenarnya hubungan buruh khususnya SBSI dengan pengusaha yaitu APINDO sangat harmonis pada saat Sofian Wanandi masih menjabat sebagai ketua APINDO. Sejak Sofian Wanandi menjadi staf ahli Wapres hubungan itu hilang.
Dalam pertemuan itu SBSI juga menyampaikan undangan agar Capres dan Cawapres hadir nomor 01 yaitu Jokowi – Ma’aruf Amin untuk membuka MUNAS dan sekaligus menjadi pemateri yaitu pemaparan visi-misi pada MUNAS pada 15 Januari mendatang. MUNAS yang dilaksanakan pada 15 – 17 Januari 2018 di Hotel Grand Menteng Matraman, Jakarta.
Menanggapi hal – hal tersebut Ma’aruf Amin menyatakan bahwa pada prinsipnya Dia menyambut baik apa yang disampaikan oleh SBSI dan akan menghadiri undangan tersebut, tapi Dia akan membicarakanya terlebih dahulu dengan Capres Jokowi, karena Mereka adalah satu pasangan. (SM)