SBSINews – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengatakan sertifikat diberikan kepada 2.241 orang tenaga kerja dan calon tenaga kerja. Mereka sebelumnya telah mengikuti pelatihan yang digelar Disnaker bekerja sama dengan lembaga pendidikan keterampilan.
Pelatihan diadakan untuk kualifikasi 79 bidang pekerjaan. Mereka dilatih mulai kemampuan teknik hingga kemampuan bahasa asing. Sertifikat yang diberikan tak hanya berasal dari dalam negeri seperti dari Kementerian tapi juga dari luar negeri. Yakni sertifikat dari Singapura, Jepang dan Australia.
“Bagi yang belum bekerja, ada 31 jenis pelatihan, yang diikuti 1.017 peserta. Untuk pelatihan ini, dikucurkan dana sekitar Rp 7 miliar. Sementara untuk peningkatan kemampuan, dilakukan 48 jenis pelatihan yang diikuti 1.224 orang. Dengan anggaran Rp10 miliar,” sebut Rudi, dikutip dari mediacenterbatam.
Rudi mengatakan, sejak 2017 sudah lebih dari 7.000 orang yang diberikan pelatihan dan memperoleh sertifikat. Dan rencananya akan terus berlanjut hingga 2020 mendatang.
Salah seorang peserta pelatihan menyampaikan terima kasih atas program pemerintah tersebut. Karena ia menjadi punya bekal untuk memulai usaha.
“Terima kasih kepada Dinas Tenaga Kerja. Karena telah membuka kesempatan juga bagi kami mahasiswa. Sehingga kami punya minat dan skill untuk membuka usaha sendiri,” tutur peserta pelatihan tata rias pengantin muslimah tersebut. (Beritabatam.com/Jacob Ereste)