Cianjur – Neng Efa Fatimah selaku Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan, Cianjur mengaku bahwa belum ada satupun perusahaan yang mengajukan usulan untuk melakukan tes Voluntary Counselling and Testing (VCT).
“Program tes VCT tidak bisa terlaksana jika tidak ada usulan dari pihak perusahaan. Kalau Dinas sifatnya baru bisa menindaklanjuti setelah ada usulan,” Katanya.
Sebelumnya, dalam rangka mengantisipasi penyakit HIV/AIDS pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur bersama pemerintah kecamatan telah mewacanakan akan melakukan VCT yang diperuntukkan bagi karyawan perusahaan industri di Cianjur.
“Tes VCT adalah salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan penyakit seksual lainnya seperti HIV/AIDS. Di Cianjur banyak pekerja yang berasal dari luar daerah dan nayoritas tinggal di kos-kosan,” ungkapnya.
BACA JUGA: http://sbsinews.com/dpc-sbsi-kabupaten-bulungan-adakan-konsolidasi-di-desa-antutan/
Lebih lanjut dijelaskannya bahwa potensi penyakit menular dan seksual itu bisa dicegah bersama-sama masyarakat, Dinkes dan juga pihak perusahaan.
“Tes ini dilakukan untuk kepentingan bersama, namun hingga saat ini belum ada satupun pengusulan. Kepada suluruh pelaku industri kita menghimbau kerjasamanya,” ungkapnya.(*)