Kapuas, SBSINews – Dalam rangka mewujudkan program Simbiose Muatualisme, dihadapan 800 anggota SBSI Kabupaten Kapuas, Dewan Pengurus Cabang (DPC) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kapuas menyampaikan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan wakil bupati nomor urut 1, Ben Ibrahim S Bahat dan Naufal Ibnor. Minggu (22/4/2018).

Ketua Umum SBSI periode 2018-2022, Prof. Muchtar Pakpahan mengatakan bahwa salah satu alasan diberikannya dukungan kepada pasangan yang juga diusung Partai Demokrasi Indonesia Pembangunan (PDIP) tersebut karena sangat merakyat sesuai dengan SBSI sebagai organisasi buruh yang nasionalis, marhaenis dan sukarnois.

“Terlebih, hubungan simbiose mutualis SBSI-PDIP menegaskan Calon yang diusung PDIP otomatis didukung SBSI,” ungkap pria yang akrab disapa MP tersebut.

Terlebih MP yang turut hadir bersama Sekretaris Wilayah Hendrik Hutagalung dalam kegiatan tersebut juga mengatakan bahwa Ben Ibrahim S Bahat adalah Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) SBSI Kapuas.

“Pribadi Ben Ibrahim dekat dengan rakyat dan Kapuas mendapat kemajuan luar biasa di masa kepemimpinannya, ia adalah salah satu penerima adipura, kita yakin pasangan nomor 1 akan terpilih,” ungkapnya.

BACA JUGA: http://sbsinews.id/kang-hasan-saya-siap-memenuhi-pesan-buruh-jabar-karena/

Dilansir dari Kalamanthana.com, Senin (23/4/2018) Pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan merupakan salah satu program prioritas pasangan Ben Brahim S Bahat dan Nafiah Ibnor. Karena menurut mereka pembangunan infrastruktur adalah kunci kemajuan Kapuas.

“Kunci untuk memejukan Kapuas adalah Pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan jalan poros dari Kapuas sampai ibu kota Kecamatan Bataguh yang sudah kita bangun. Kita lihat dengan terbukanya jalan di sana sudah jauh lebih maju. Bepergian dan mengangkut hasil pertanian sudah sangat mudah,” ujarnya.

Tak hanya itu pasangan nomor urut satu itu juga menjanjikan “kartu sakti” untuk petani dan nelayan,
menggratiskan biaya berobat, dengan memberikan kartu BPJS gratis bagi masyarakat yang tidak mampu membayar iuran BPJS.

“Kartu sakti yang dimaksud adalah kartu yang dimiliki para petani untuk mendapatkan pupuk, kapur dan saprodi gratis untuk mendukung dan memberikan bantuan nyata dalam sektor pertanian di Kapuas, kartu nelayan, akan mendapatkan fasilitas alat tangkap ikan dan bibit ikan secara gratis dari Pemerintah Kabupaten Kapuas dibawah kepemimpinan Ben-Nafiah nantinya,” paparnya beberapa waktu lalu.(syaiful)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here