Sebagai Pegiat Serikat Buruh kita diniscayakan melihat segala sesuatunya dengan jernih. Saya pribadi melihat hadirnya baliho-baliho Capres adalah solusi bagi Kawan-kawan Buruh/Pekerja di Sektor Media, Informatika dan Grafika untuk mencari Nafkah di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar yang tidak jelas kapan diakhirkan.
Bagi Pengusaha dan Buruh di Sektor Media Informatika dan Grafika(MIG) justru sangat berharap semakin banyak Pemesanan Baliho agar keterlangsungan pekerjaan bisa lebih lama, artinya upah yang diperolehnya dapat berlangsung lebih panjang.
Namun kita pun memahami jika Baliho yang mengabaikan Estetika hingga menghalangi pandangan memang perlu dikoreksi. Baliho tidak elok sekedar meramaikan Jalanan. Pemerintah baik pusat maupun daerah sejatinya bisa mengarahkan penempatan Baliho yang benar.
Kita memasuki Momen Bulan Kemerdekaan Tahun ke-76. Tentu tidak sedikit yang ingin memasang baliho, semua ini harus diatur penempatannya. Adalah Tugas dari Pemerintah Daerah untuk menata dengan baik hingga sampai pada masa akhir perayaan momen Heroik ini.
Kepada Kawan-kawan Buruh/Pekerja diatas sebaiknya diajak bergabung ke SBSI dalam Sektor Federasi Media Informatika dan Grafika(MIG) untuk kita perjuangkan sehingga memperoleh manfaat dari Program-program yang kita miliki, khususnya Program Advokasi.
Sangat Mungkin diantara mereka menerima Upah dibawa UMK/UMP, bahkan mungkin berstatus Buruh Harian Lepas(BHL) yang berpotensi tidak didaftarkan dalam Program Jaminan Sosial baik pada BPJS Kesehatan atau pada BPJS Ketenagakerjaan.
SBSI dihadirkan untuk memperjuangkan Buruh/Pekerja yang belum memperoleh haknya, Membina Buruh/Pekerja yang telah memperolehnya dengan pendidikan dan Pelatihan agar semakin Profesional, bahkan melatih keterampilan yang dibutuhkan ketika tak mampu lagi menghindari Pemutusan Hubungan Kerja(PHK) atau Pensiun(Purna Kerja).
Mari kita rangkul tanpa kecuali.
Salam Solidaritas
Andi Naja FP Paraga
Ketua PP FMIG (K)SBSI
