JAKARTA SBSINews – Setelah lama berseteru, saling mengklaim dan gugat – menggugat keabsahaan Nama SBSI, Logo dan Tridarma antara (K)SBSI Mukctar Pakpahan dengan Presiden DEN KSBSI Mudhofir akhirnya sepakat untuk berdamai.
Kesepakatan perdamaian ini disampaikan langsung oleh Muchtar Pakpahan selaku Ketua Umum (K)SBSI kepada SBSINews (Rabu, 26/12/2018).
“Kami panjatkan syukur alhamdulillah setelah sekian lama berselisih dengan saudara kami DEN KSBSI mengenai logo, nama dan Mars SBSI, akhirnya hari ini telah kami terima salinan Akte Perdamaian dari Kantor Notaris Ryan Bayu Candra,SH.,M.Kn. yang berkantor di Jl. Alu-alu No 4 Rawamangun, Jakarta Timur. Dengan nomor lembar legalisasi ; Leg.631/2018,” jelas Muchtar.
Lanjut Muchtar,” Walapun telah berdamai hati saya belum dapat gembira atas perdamaian yang kami tempuh ini, Sebab saya berharap dengan kami berdamai bersatu supaya kuat kembali seperti dulu, akan tetapi pihak DEN KSBSI memilih berdamai tapi berpisah.”
Akte perdamaian ditandatangani kedua belah pihak yaitu antara DEN KSBSI dengan (K)SBSI pada tanggal 19 Nopember 2018, dimana isi dari kesepakatan perdamaian ialah DEN KSBSI Mudhofir beserta Federasinya setuju dan menyatakan bersedia mengganti nama, logo, mars dan tridharma pada Kongres ke VIII KSBSI Bulan Mei 2019, atas kesediaan DEN KSBSI menganti nama, logo dan mars pihak (K)SBSI Muchtar Pakpahan bersedia menerima walau harus menunggu sampai Kongres pada bulan Mei 2019.
Muhctar Pakpahan menyatakan bahwa dengan adanya Perdamaian ini maka kedua belah pihak sepakat untuk berhenti bersengketa, segala perkara yang sedang berjalan akan segera dicabut, antara lain perkara LP Tsk Mudhofir n Edward Marpaung di Polda Metro Jaya, Terlapor Rekson Silaban di Polda Metro Jaya, Terlapor Roida Pane, Gugatan TUN di Makasar serta PK Kedua terhadap putusan MA no 378k/pdt.sus-HKI/2015 .
Terpisah Bambang Hermanto Sekjen DPP SBSI menyatakan bahwa SBSI tentunya bergembira atas perdamaian yang sudah dibuat dan disepakati bersama antara (K)SBSI dan DEN KSBSI, karena perdamaian ini adalah jalan terbaik bagi kedua belah pihak.
“Untuk itu kami serukan kepada seluruh pengurus dari semua tingkatan untuk menyudahi perseturuan yang selama ini terjadi dengan pihak DEN KSBSI dan mari kita dorong agar semua anggota kita agar berteman dan menjadi mitra dengan annggota KSBSI dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab kita dalam membela buruh,” ungkap Bambang.(BH)