Disaat jelang aksi 11 April 2022, saya segera berangkat menuju Jakarta. Perjalanan saya seketika berhenti disaat seorang teman menghubungi saya, dan saya segera menghentikan kendaraan untuk menerima panggilan masuk dari teman saya.
Teman saya langsung bertanya tentang kondisi lapangan di pagi hari jelang aksi 11 April 2022. Lalu, saya menjelaskan kepada teman saya bahwa aksi 11 April ini hanya framing media saja agar suasana mencekam. Ditambah isu resuffle kabinet mulai mencuat kepermukaan, yang membuat tensi politik tanah air semakin panas.
Sayapun memastikan demo kali ini tidak semencekam yang diberitakan di media, demo ini akan berjalan aman selama mahasiswa tidak cidera atau lebih tepatnya jangan ada penembakan.
Lalu teman saya bertanya lagi, sudah ada mahasiswa yang melakukan longmarch di flyover Roxy. Saya jelaskan kepada dia bahwa, massa mahasiswa yang longmarch tidak sampai 10.000 orang, saya perkirakan hanya sekitar 200-300 mahasiswa meskipun nantinya massa mahasiswa terus meningkat dilapangan, mungkin sekitar 3.000 sampai 5.000 mahasiswa.
Tanpa basa basi lagi, saya langsung menjelaskan kepada teman saya jika jumlah massa mahasiswa mencapai 300.000 maka kemungkinan terburuk pasti terjadi. DPR RI akan berhasil diduduki oleh kawan² dari mahasiswa dan menuntut Jokowi turun dari jabatan Presiden RI. Tapi, jika massa mahasiswa hanya 5.000 orang, maka sebelum jam 20.00Wib akan kembali normal dan hal terburuk tidak akan terjadi.
Ternyata, dugaan saya benar. Massa mahasiswa yang turun aksi dilapangan sekitar 3.000-5.000 orang, dan demo berjalan lancar mesikipun dicederai oleh provokator yang menyusup dibarisan massa mahasiswa, yang mengakibatkan pengeroyokan pada AA sampai babak belur.
Aksi demo 11 april 2022 sebenernya mengarah kepada Presiden Joko Widodo . Sangat jelas sekali, aksi ini bermuatan politis dan dikatakan aksi domplengan yang didompleng para gelandangan politik. Siapa gelandangan politik itu?
Mereka yang sakit hati atas pemerintahan Jokowi, mereka yang terusik bisnisnya di era Jokowi karena kebijakan² Jokowi yang pro dengan rakyat, dan mereka yang sudah dimiskinkan oleh Jokowi karena sudah merampas uang dan hak² rakyat. Itulah gelandangan politik.
Dan.. Lagi² Jokowi gagal diturunkan para gelandangan politik yang menjadi bohir pendemo. Jokowi tetap berdiri untuk kepentingan bangsa dan negara, Jokowi tetap ada untuk seluruh rakyat Indonesia, dan Jokowi tetap berkuasa sampai habis masa jabatannya pada tahun 2024 dan dipastikan Jokowi tidak akan lengser .
Aksi 11 April 2022 membuat para bohir rugi dan kadrun kembali gigit jari, karena gagal melengserkan pemerintahan Jokowi. Para bohir ini kembali berpikir rencana² jahat selanjutnya. Sambil ngumpulin modal, mereka akan kembali membiayai demo² selanjutnya.
Tapi kita tidak boleh lengah oleh musuh dalam selimut, terkadang musuh yang sesungguhnya adalah selimut itu sendiri. Tapi saya yakin, Pak Jokowi sudah tau musuh dalam selimut itu.
Salam sehat,
Rouli Rajagukguk