Luwu Timur, SBSINews – Ketua Umum Prof. Muchtar Pakpahan dan Ketua Koordinator Wilayah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Massaguni apresiasi antusiasnya peserta Bargaining Training Course (BTC) Kombinasi Leadership Training Course (LTC) dipadatkan di Hotel Duta Inn Soroako, Rabu- Kamis (9-10/5/2018).
Sepanjang pelatihan BTC dan LTC dipadatkan yang diikuti sebanyak 40 peserta dari DPC dan PK SBSI tersebut, Prof. Muchtar Pakpahan dan Andi Massaguni memberikan dan berbagi pengetahuan secara umum tentang:
- Sejarah perjuangan SBSI
- Visi dan Misi SBSI.
- AD/ART & GBHO SBSI.
- Pengorganisasian
- Advokasi perburuhan
- Konsolidasi rekruitmen
- Diklat Batra dan BTC
- Menata administrasi organisasi.
BACA JUGA: http://sbsinews.id/ini-dewan-pengurus-yang-dilantik-prof-muchtar-pakpahan-di-luwu-timur/
Usai memberikan pelatihan Prof. Muchtar Pakpahan mengaku para peserta paling antusias ketika membahas kasus-kasus dan cara mengadvokasinya.
“Sesi diskusi terasa hangat ketika membahas topik Advokasi. Umumnya terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK.red), outsourcing, kontrak, perbedaan upah dan penghitungan lembur,” kata pria yang dikenal sebagai tokoh pembela buruh sejak tahun 1978 tersebut.
Masih dalam kegiatan BTC dan LTC dipadatkan, Dewan Pengurus Cabang (DPC) SBSI Luwu Timur bertekad akan mengadvokasi kasus-kasus yang sedang menimpa anggota. Salah satu kasus besar telah diagendakan.
“SBSI akan mengadvokasi, berjuang bersama buruh menetang rencana PT Vale mengoutsourcingkan Rumah Sakit (RS) yang nyata-nyata telah ditolak oleh semua buruhnya yang umumnya bekerja sebagai Dokter, Bidan dan Perawat. Viva SBSI Luwu Timur,” paparnya.(MP)