Mengkritisi Debat Capres, Kamis 17/01/2019
Kalimat itu adalah pernyataan visi Capres Prabowo pada Debat capres Kamis 17 Januari 2019. Kemudian Capres Jokowi menyatakan gaji PNS kita sudah tinggi. Mertua Saya almarhum Nikolaus Marpaung adalah mantan Kapolsek di Bandar Pulau Asahan. Kepada Saya pesannya berikut ini.Agar Negera hukum bisa terwujud harus berjalan law enforcement atau penegakan hukum.
Supaya penegakan hukum terwujud harus:
- Hukum positifnya harus adil.
- Cukupkan gaji aparat penegak hukum, lalu optimumkan pekerjaannya dan lakukan disiplin yang tegas, pecat bila sengaja memeras.
- Cukupkan anggaran penegakan hukum.
Tentang ini dia berkisah, bila ada tahanan dia cari biaya makan, bila mengejar buron dia minta bantu adm PTP. Lalu apa yang dibutuhkan adm PTP ada kewajiban budi memenuhinya. Berarti pesan mertua saya sama dengan visi Prabowo dan itulah juga yang terus menerus saya perjuangkan. Sewaktu masa kampanye 2014, ini salah satu pesan terpenting dari saya kepada Capres Jokowi, baik bertemu berdua atau ada orang lain yang mendengar. Sekarang Capres Jokowi mengatakan gaji PNS sudah cukup tinggi.
Mari kita telusuri, gaji seorang brigadir dua polisi dengan masa kerja dua tahun Rp 2.250.000. Sedangkan gaji polisi di Singapura 2.000 dolar Singapur atau sekitar Rp 20.000.000. Gaji polisi pemula 3000 di Malaysia setara Rp 10.000.000. Saya akan teliti untuk tahun ini. Demikian juga gaji Perdana Menteri 22 Milyar dollar $/tahun setara dengan Rp 2.000.000.000/bulan. Gaji PM Singapur 22.000 ringgit atau setara dengan Rp 700jt/bulan. Gaji Presiden Indonesia Rp 125 juta/bulan. Dari data itu polisi Indonesia begitu menerima gaji langsung memikirkan tambahan.
Polisi Singapur langsung siap bekerja optimum dan jujur. Polisi Malaysia kalau ada yang memberi diterima. Hadil ahir. Singapura setiap tahun masuk kategori negara bersih dari korupsi, sebaliknya Indonesia masuk negara terkorup. Mari kita bayangkan bila polisi Batam bertemu dengan polisi Singapura dan polisi kalbar bertemu dengan Polisi Kuching Malaysia. Wajah kita di bawa form. Suara nurani saya terungkap dalam lagu KORUPSI di www.youtube.com/user/muchtarpakpahan ciptaan tahun 1994 kritik ke orde baru. Kesimpulannya adalah: Capres Jokowi keliru mengatakan gaji PNS kita sudah tinggi. Prof. Dr. Muchtar Pakpahan,SH,MA pengajar perburuhan di S1 dan S2 Hukum UKI.
