Pandemi ini seolah makin meningkat . RS penuh , ambulan habis , masyarakat menjadi panik . Padahal kepanikan itulah penyebab lemahnya imunitas .

Para ahli kesehatan ramai-ramai menyebut gelombang kedua , mereka menganjurkan pakai masker rangkap dua . Mungkin bila terjadi lagi yang seperti ini , mereka akan bilang bahwa ini gelombang ketiga . Maka kelak mereka akan anjurkan masker rangkap tiga. Padahal , master rangkap ini sangat mungkin menyebabkan kekurangan suply oksigen yang lagi-lagi menurunkan sistem imunitas itu sendiri.

Kalau menurut saya yang awam ini , barangkali kasus covid pada saat ini masih sama seperti dulu. Hanya angkanya saja yang terlihat berbeda .

Kenapa angka berbeda hingga seolah menunjukan kenaikan? Menurut saya , barangkali karena pada waktu dulu tidak banyak orang Indonesia yang menjalankan test covid . Saat ini swab test makin menjamur , bahkan para driver grab dan gocar saja hampir seluruhnya menjalani swab

Saya sekeluarga pernah sakit semacam flue selama 14 hari di masa awal pandemi . Tetangga saya ada suami istri meninggal karena flue . Mungkin saja itu corona, tetapi karena pada waktu itu belum ada pemeriksaan , belum ada pembicaraan meninggal karena corona .

Saran saya , tingkatkan saja sistem imunitas dan antubodi dalam diri kita masing-masing dengan meditasi , olah nafas , dan makan buah-buahan setiap hari. Tetap jaga jarak dan pakai masker seperti biasanya , satu saja cukup . Hindari diri dari panik . Karena panik itu tidak produktif.

Penulis
Andi Naja FP Paraga
Pimred SBSINEWS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here