Logo SBSI. (doc)

“Contoh Hitungan UMK Depok di 2022”

Nilai Rata-rata konsumsi per kapita di depok = Rp. 2.304.941

Jumlah rata-rata ART = 3,6

Jumlah rata-rata ART yang bekerja = 1.44

UMK 2021 = Rp 4.339.514

Inflasi Jawa Barat = 1,76 persen

Pertubuhan ekonomi jawa barat = 1,51 persen

Nilai Batas atas Upah Minimum(UM) = (Rp. 2.304.941 x 3,6) / 1.44 = Rp. 5.762.352

Batas Bawah Upah Minimum(UM) = Rp. 5.762.352 x 50 % = Rp. 2.881.176

Imdeks kenaikan UMK Depok Tahun 2022 = (Rp. 5.762.352 – Rp 4.339.514) / (5.762.352 – Rp. 2.881.176) = 0,493

Pakai nilai inflasi Jawa Barat karena lebih besar dari Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, jadi persentase kenaikan UMK Tahun 2022 sebesar 1,76 persen x 0,493 = 0,86 persen

Atau Secara Nominal naik = 0,86 persen x Rp 4.339.514 = Rp. 37.717

Jadi UMK 2022 di kota Depok = Rp. Rp 4.339.514 + Rp. 37.717 = Rp. 4.377.231,-

Catatan : Kenaikan sebesar 0,86 persen di bawah nilai inflasi maka upah buruh depok tergerus inflasi, ini artinya daya beli buruh di depok menurun.

Data-data tersebut bisa dilihat di Surat Edaran(SE) Menteri Ketenagakerjaan nomor B-M/383/HI.01.00/XI/2021 tanggal 9 November 2021.

Semoga seluruh Serikat Pekerja/ Serikat Buruh di Seluruh Kota sudah bisa mulai menghitungnya.

Institut Hubungan Industrial Indonesia(IHII)
11 November 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here