Jemaat GPIB Bukit Moria di Tebet, Jakarta Selatan, tergerak membantu dengan memberikan takjil dan nasi kotak bagi umat muslim yang sedang berpuasa.
Potret kerukunan warga Ibu Kota ini menjadi angin segar di tengah isu radikalisme, terorisme, yang terjadi belakangan di tanah air.
Langit sore di GPIB Bukit Moria beratap mendung. Meski sempat gerimis, para pelintas tampak rela menunggu di depan gerbang gereja demi mengantre takjil dan nasi kotak.
Saat waktu menunjukkan pukul 17.00 WIB pada Kamis (6/5/2021), pintu gerbang seketika dibuka oleh seorang sekuriti.
Rombongan Pengendara sepeda motor yang sudah mengantre di tepi jalan Dr Soepomo, seketika masuk ke dalam halaman gereja untuk mengambil paket makanan.
Tangan para panitia penyelenggara sudah bersiap menenteng plastik berisi makanan.
Paket makanan itu pun seketika berpindah tangan pengendara motor yang masuk.
Warga terus berdatangan masuk ke dalam gereja untuk mengambilnya.
Tampak anggota Binmas, Babinsa, Satpol PP dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) membantu mengarahkan antrean.
Tak sampai setengah jam, plastik-plastik berisi makanan tandas dengan sekejap.
Menariknya, pembagian takjil dan nasi kotak itu dilakukan secara drive thru.
Pembagian pun berlangsung lancar dan tertib.
“Mereka enggak usah turun karena kita menerapkan protokol kesehatan. Jadi secara drive thru,” ujar Ketua Germasa GPIB Bukit Moria, Hermanus Tomahu (73) di lokasi pada Kamis (6/5/2021).
Selain untuk para pelintas yang berkendara, pihak panitia juga memberikan kepada pejalan kaki.
Tempat takjil bagi pengendara dan pejalan kaki sudah dipisahkan panitia.
Habiskan 350 Paket Makanan
Hermanus mengatakan kegiatan sosial ini untuk saling berbagi kepada umat muslim yang berpuasa.
Terlebih, pandemi Covid-19 yang berdampak kepada mereka.
“Tujuannya berbagi kasih dengan sesama umat. Ya, ini dari kita berbagi khusus untuk yang berpuasa,” ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (6/5/2021).
Dalam sehari, panitia gereja membagikan sekitar 350 paket takjil dan nasi kotak.
“Tujuannya berbagi kasih dengan sesama umat. Ya, ini dari kita berbagi khusus untuk yang berpuasa,” ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (6/5/2021).
Dalam sehari, panitia gereja membagikan sekitar 350 paket takjil dan nasi kotak.
Paket itu selalu habis setiap hari.
“Awalnya setengah jam baru habis. Kemudian hari berikutnya 12 menit langsung habis. Karena orang sudah tahu. Sebelum jam 5 sore orang sudah antre di sini,” tambahnya.
Camat Tebet beri apresiasi
Camat Tebet, Dyan Airlangga mengapresiasi kegiatan sosial itu.
“Saya berpikir ini kegiatan yang baik. Membantu masyarakat yang akan buka puasa,” ujarnya.
Pihak Kecamatan pun turut mendapatkan takjil dan nasi kotak dari GPIB Bukit Moria. Paket makanan itu diberikan kepada petugas kecamatan di lapangan.
Dyan berharap kegiatan sosial ini terus berkelanjutan dan cakupannya semakin luas.
Sehingga semakin banyak pelintas yang mendapatkan takjil dan nasi kotak untuk berbuka.
“Apresiasi besar kepada pengurus gereja dan jamaah yang sudah membantu. Semoga membawa keberkahan dan kedamaian untuk kita semua,” lanjutnya.
SUMBER : TRIBUNNEWS.COM