Agam, SBSINews – Guna mengantisipasi aksi teror seperti yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia belakangan ini, Kodim 0304/Agam meningkatkan silaturahmi dan koordinasi dengan pihak Kepolisian, Pemerintah daerah serta anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan tokoh masyarakat.

Hal itu disampaikan Dandim 0304/Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara kepada wartawan setelah menggelar pertemuan dan silaturahmi dengan anggota Forkompida dan tokoh Agama yang tergabung dalam FKUB di Bukittinggi dan Agam, Rabu (16/5) kemarin.

Dijelaskanya, untuk mengantisipasi aksi teror, perlu meningkatkan silaturahmi dan koordinasi baik dengan pihak kepolisian pemerintah daerah maupun dengan tokoh agama sehingga tercipta kebersamaan dalam kenyamanan, keamanan baik bagi pendatang maupun penduduk yang tinggal di Bukittinggi dan Agam.

“Selain itu kita juga menerapkan wajib lapor secara berjenjang mulai dari RT, RW, Lurah, Jorong, Nagari, dan camat hingga ke pemerintah daerah. Kemudian pihaknya baik itu Koramil dan polsek bila mendapatkan informasi yang mencurigakan akan segara turun ke lokasi untuk menceknya siapa dan apa yang dilakukan, sehingga dengan cara itu dapat saling menjaga satu dengan yang lainya. Masyarakat juga dapat memberikan informasi sehingga dapat mengantisipasinya,” ujarnya.

BACA JUGA: http://sbsinews.id/evaluasi-20-tahun-gerakan-reformasi/

Menurut Salim, kegiatan silaturahmi yang dilaksanakan kali ini juga salah satu upaya untuk mengantisipasi aksi teros. Hal tersebut sejalan dengan intruksi dari Pangdam 1 Bukit Barisan kepada Korem dan diteruskan kepada Kodim dan jajaranya agar selalu meningkatkan silaturahmi dengan Forkopinda, dan tokoh umat beragama.

Dalam pertemuan dengan Forkopinda dan tokoh umat beragama itu Salim Kurniawan juga meminta tokoh umat beragama agar sesama warga negara harus saling menghargai, saling menghormati dan saling menjagauntuk menciptakan kerukunan antar umat beragama ditengah tengah masyarakat.

Pada kesempatan itu Dandim 0304/Agam juga menyerahkan paket Ramadhan kepada 50 anak Yatim Piatu yang berasal dari Bukittinggi dan Agam.(yan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here