Sekwil DPP dan Ketua PP FPPK SBSI bersama buruh di Rayon 4 PT. Bima Palma Nugraha.(ist)

Kutim – Anggota dan Pengurus Komisariat (PK) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di PT. Bima Palma Nugraha mendesak agar Koperasi dan Rumah Pangan Kita (RPK) segera direalisasikan karena dinilai sangat akan membantu.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Wilayah (Sekwil) SBSI Wilayah Kalimantan yang sukses melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada puluhan buruh di Rayon 4 PT. Bima Palma Nugraha (BPN), Jumat (6/7/2018).

Kabar tersebut diungkapkan Hendrik Hutagalung kepada SBSINews kemarin melalui pesan singkat WhatApps. Konsolidasi dan sosialisasi tersebut dilakukan Hendrik bersama Ketua Pengurus Pusat (PP) Federasi Pertanian, Perkayuan dan Konstruksi (FPPK) Netty Saragih, SH.

Dalam keterangan tertulisnya, Hendrik mengungkapkan bahwa Konsolidasi dan sosialisasi bagi anggota dan Pengurus Komisariat (PK) PT. Bima Palma Nugraha tersebut juga dihadiri jajaran Dewan Pengurus Cabang (DPC) SBSI Kutim.

“Kita sangat mengharapkan antusias buruh untuk berkoperasi. Karena masalah kebutuhan pokok yang cukup mahal harganya seperti gula pasir Rp 20.000/Kg, Beras Rp 20.000/Kg, Minyak Goreng Rp. 20.000/Kg serta Gas Elpiji Rp 35.000 – Rp 40.000,” kata Hendrik.

Baca Juga: http://sbsinews.com/begini-suasana-konsolidasi-dpp-sbsi-di-traning-centre-cikupa/

Lebih lanjut Hendrik juga mengungkapkan bahwa saat sosialisasi mengenai Rumah Pangan Kita (RPK) yang merupakan program Bulog respon anggota cukup baik.

“Anggota dan pengurus SBSIdi PK. PT. Bima Palma Nugraha mendesak agar koperasi tersebut terkhusus RPK bisa segera terealisasi, untuk mengadakan itu semua tentu tidak terlepas dari KOPERASI SBSI,” ungkapnya.(syaiful)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here