Nusa Tenggara Timur memang sangat spesial, selain terkenal akan komodo dragonnya, banyak cerita unik dan langka yang terjadi di provinsi yang saking miskinnya ini, terkenal dengan akronim “Nanti Tuhan Tolong” itu.
Sebut saja kisah unik yang terjadi di Kabupaten Sabu Raijua baru-baru ini.
Bawaslu Sabu Raijua mengungkap bupati terpilih Sabu Raijua, Orient P. Riwukore, ternyata berstatus warga negara Amerika Serikat (AS).
Bawaslu mengungkapkan hal tersebut setelah mendapat konfirmasi dari dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Jakarta.
“Jadi kami baru melakukan data bahwa Saudara Orient P. Riwukore adalah benar berkewarganegaraan AS. Itu dari Kedubes AS,” kata Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagihuma, saat dihubungi, Selasa, 2 Februari 2021.
Setelah mendapatkan jawaban dari Kedubes AS, Bawaslu Sabu Raijua mengirimkan surat kepada pihak KPU dan Bawaslu di tingkat provinsi dan tingkat nasional. Bawaslu mempersilakan pihak yang dirugikan untuk membuat pengaduan.
Jadi Bagay-karmana awal mula Orient bisa diketahui berkewarganegaraan AS?
“Jadi berkaitan dengan status ini, sebenarnya tidak ada laporan sih. Hanya patut dicurigai karena yang bersangkutan sudah cukup lama tinggal di AS. Sehingga Bawaslu sudah mewanti-wanti kepada KPU, ingat, jangan sampai ada masalah!” kata dia.
Dalam Pilkada 2020, Drs Orient P Riwu Kore dan Ir Thobias Uly sebagay paslon nomor urut 02 yang diusung partai moncong putih ini berhasil meraup 21.359 suara (48,3%).
Mereka mengalahkan paslon 01 Nikodemus Riki Heke-Yohanis Uly Kale yang mendapatkan 13.292 suara (31,1%) dan paslon 03 Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba yang memperoleh 9.569 suara (21,6%).
sumber: detikcom
catatan:
Hingga kini, belum diketahui di mana keberadaan om-om gadun yang berhasil terpilih untuk pertama kalinya menjadi kepala daerah di Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan status Warga Negara Asing itu.
Atas prestasinya mengelabui BIN, Bawaslu, Imigrasi dan berbagay instansi lainnya ini, Orient layak mendapatkan rekor MURI.
Terpilihnya Orient ini membuka kesempatan bagi Barack Obama untuk mencalonkan diri menjadi Presiden RI pada 2024.