BTC dan Rakorwil Jabar Dibuka Ketua Umum SBSI

JAWA BARAT, SBSINews.id – Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Jawa Barat telah selesai melaksanakan Basic Training Course (BTC) dan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) sebagai salah satu syarat jelang Kongres SBSI ke VI di Gedung Graha Majalaya, Jalan Laswi, Minggu (4/3/2018).

Kendati demikian, kondisi SBSI Jabar hingga saat ini belum mengirimkan dan menetapkan nama delegasi untuk Kongres yanga akan dilaksanakan 4 hingga 8 April 2018. Maka dari itu diakhir acara Ketua konsolidasi SBSI Amser hutauruk SBSI mengingatkan SBSI Jabar diberi batas akhir pengajuan nama delegasi dan peninjau hingga Rabu, 7 Maret 2018.

Acara yang dibuka langsung Ketua Umum SBSI itu dihadiri oleh ratusan buruh SBSI di Jawa Barat dari sejumlah anggota, Federasi, Dewan pengurus Cabang (DPC), dan Pengurus Komisariat (PK) SBSI Jawa Barat.

Selain itu, saat pembukaan hadir juga perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan Jawa Barat Firman selaku seksi pengawasan, pemeriksandan pembinaan hubungan Industrial dan juga Yoga perwakilan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Jawa Barat selaku pemateri.

BACA JUGA: http://sbsinews.id/ini-alasan-buruh-indonesia-akan-terus-menderita-menurut-mp/

“Kita berikan informasi kepada teman-teman buruh terkait pentingnya BPJS, karena masyarakat akan butuh BPJS saat telah sakit namun saat masih sehat tidaklah terlalu diperdulikan,” kata Yoga dalam salah satu materinya.

Lebih lanjut Yoga mengungkapkan bahwa semoga dengan pengetahuan yang diberikan BPJS melalui BTC dan Rakorwil SBSI ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan jalainan kerjasama buruh dengan BPJS.

Sementara itu, seksi Pengawasan, Pemeriksaan dan pembinaan hubungan Industrial Firman mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sejumlah organisasi di Jawa Barat yang menjalin kerjasama, untuk SBSI diharapkan juga kerjasamanya.

“Silahkan buat surat tertulis, semoga dengan silaturrahmi hari ini hubungan ketenagakerjaan buruh dan SBSI akan semakin erat karena kami banyak mendapat informasi dari pengurus dengan apa yang terjadi dilapangan. Masukan ini akan kita catat dulu dan nanti akan dibahas di Dinas Ketenagakerjaan, semaga SBSI kuat buruh sejahtera,” paparnya.(syaiful)