TANAH BUMBU SBSINews – Pendidikan Bergaining Training Course (BTC) dan Leadership Training Course (LTC) bagi DPC Federasi dan PK – PK SBSI Kabupaten Tanah Bumbu yang berlangsung di hotel chandra asri tanggal 20 – 21 Januari 2019, diikuti oleh delapan Pengurus Komisariat (PK) antara lain PK. PT BUMA, PK. PT PBE, PK PT. MINAMAS/KKPA, PK PT. MTE, PK. PT. SIS, PK PT. MUSTIKA ESTATE, PK. PT NB dan PK PT. ANGSANA FACTORY dengan jumlah peserta 52 orang.
Acara ini dibiayai oleh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2018 yang di perjuangkan oleh pengurus SBSI yang juga pengurus PDI Perjuangan di daerah, dengan adanya bantuan ini semakin jelaslah hubungan simbiose mutualis antara SBSI dan PDI Perjuangan.
Perolehan dana pendidikan ini atas perjuangan Pengurus dan Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten tanah bumbu.
Pendidikan BTC dan LTC ini di buka oleh Bupati Tanah Bumbu yang di wakili oleh Assisten II, Kepolisian Ressort Tanah Bumbu dan BIN. Mewakili DPP (K)SBSI adalah Bambang Hermanto. SH. MH. selaku Sekretaris Jenderal dan Hendrik Hutagalung. SH selaku Sekretaris Wilayah III Kalimantan dan Sulawesi.
Dalam pembukaan tersebut Heri Sahmawati menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah kabupaten tanah bumbu yang telah membantu DPC SBSI Tanah Bumbu dan harapan kedepan, semoga kerja sama ini tetap berlansung dengan bantuan dana hibah untuk pendidikan BTC dan LTC tahunan.
Hal senada juga di sampaikan oleh sekretaris jenderal DPP (K) SBSI Bambang Hermanto yang turut memberikan apresiasi kepada pemerintah tanah bumbu dan sekaligus mengajak pengurus DPC FPPK SBSI dan FIKEEP SBSI dan seluruh PK – PK SBSI Se-tanah Bumbu seraya berdoa untuk kesembuhan penyakit yang di alami oleh Ketua Umum DPP (K)SBSI Prof. DR. Muchtar Pakpahan. SH.MA yang sedang menjalani terapi di Penang, Malaysia.
Assisten II Pemerintahan Kabupaten Tanah Bumbu Suhartoyo dalam sambutannya menyampaikan kepada para Pengurus PK SBSI untuk serius mengikuti pendidikan BTC dan LTC ini supaya buruh pintar dan mengedepankan sikap solidaritas sesama pengurus ditingkat komisariat. Begitu juga terhadap pihak perusahaan hendaklah menjadi mitra kerja dengan buruh dan mengupayakan sikap kekeluargaan dalam menyikapi permasalahan antara manajemen dan anggota SBSI. (HH)