SBSINews – Seorang pria yang membeli sebuah vas kecil seharga 1 poundsterling (sekitar Rp 17 ribu) akan melelang benda tersebut dengan harga puluhan ribu kali lipat.
Tak tanggung-tanggung, dia akan melelangnya 80.000 kali lipat dari harga yang ia beli.
Vas kecil berwarna kuning itu akan dilelang dengan 80.000 poundsterling (sekitar Rp 1,3 miliar).
Vas yang dibelinya dari toko amal dengan harga murah itu tidak memiliki material khusus seperti emas atau berlian.
Itu adalah sebuah vas kecil, cerah, dan berbentuk buah pir.
Melansir Ancient Origins, Sabtu (31/8/2019), pada awalnya ia berniat menjual kembali vas China yang unik tersebut di eBay dan langsung dibanjiri penawaran.
Ia pun merasa penasaran kenapa begitu banyak yang berminat pada vasnya dan membawa relik itu ke Sworders Fine Art Auctioneers di Stansted Mountfitchet, Essex.
Segera ia merasa terkejut begitu mengetahui nilai dari vas yang dibelinya tersebut.
Sworders via ancient origins
Vas bentuk buah pir itu dibuat khusus untuk Kaisar Qianlong
Ternyata vas berbentuk buah pir itu khusus dibuat untuk Kaisar Qianlong, seorang kaisar China yang sangat terkenal yang memerintah dari tahun 1735 hingga 1796.
Tak diketahui jelas bagaimana benda bersejarah itu bisa sampai ke toko amal di Hertfordshire, Inggris dan hanya dihargai 1 pounds.
Sebuah laporan di Daily Mail menyebutkan vas setinggi delapan inchi memiliki tanda mawar di atasnya, yang menginformasikan para spesialis bahwa itu bukan untuk ekspor, tetapi untuk salah satu istana kaisar.
Vas kuning halus yang terlihat dapat memberi energi positif dan harapan itu dirancang untuk digantung di dinding sehingga bagian belakangnya rata.
Vas itu dihiasi dengan dekorasi bunga yang diperinci dengan cermat, dilukis dengan rumit dan bertuliskan frasa kekaisaran yang diterjemahkan menjadi “puji dupa”.
Sworders via ancient origins
Vas dibeli seharga 1 pounds dan akan dilelang seharga 80.000 pounds
Dua tanda segel merah-besi bertuliskan “Qianlong chen han” – tanda Kaisar Qianlong sendiri.
Selain itu, dikatakan ‘Weijing weiyi’ yang berarti “lebih tepatnya, tidak terbagi.”
Yexue Li adalah kepala departemen seni Asia di Sworders dan dia mengatakan kepada wartawan bahwa pemiliknya tidak menyadari pentingnya hal itu sehingga dia menjualnya di eBay dengan harga awal yang sangat rendah untuk memulai dan ada banyak minat. (Sumber: Intisari-Online/Hillary)