Jakarta – Dalam rangka penguatan organisasi, jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Buruh Sejahetra Indonesia (SBSI) lakukan konsolidasi dan kunjungan ke Provinsi Banten. Minggu (8/7/2018).
Konsolidasi tersebut dilakukan DPP SBSI kepada jajaran Pelaksana Tugas (Plt) Koordinator Wilayah (Korwil) SBSI Banten yang dipercayakan kepada Misnan.
Hadir bersama Ketua Umum (Ketum) DPP SBSI, Prof. DR. Muchtar Pakpahan, SH. MA bersama Ketua Konsolidasi Amser Hutauruk, Bendahara Koperasi SBSI dan Sekretaris Jenderal FederasiĀ Transportasi, Nelayan dan Pariwisata (FTNP) serta Humas SBSI.
Sementara itu, bersama Plt. Korwil SBSI Banten hadir juga DPC SBSI dan anggota Pengurus Komisariat (PK) PT. Samudera Marine Indonesia (SMI).
Baca Juga: http://sbsinews.com/begini-penampakan-training-center-sbsi-yang-terbengkalai/
Suasana Konsolidasi tersebut terasa berbeda karena dilaksanakan di gedung Training Centre SBSI di kawasan Cikupa, Tanggerang, Banten.
āMari kelola bersama, gedung ini dulunya merupakan pusat pelatihan dan pengkaderan untuk membesarkan SBSI. DPP menginstruksikan kepada Korwil SBSI banten untuk bisa kembali mengaktifkan gedung ini. Siapapun yang menghalangi kita akan pidanakan dan tempuh jalur hukum,” ungkap Ketum SBSI Prof. DR. Muchtar Pakpahan.
Lebih lanjut, terkait kondisi dan permasalahan yang saat ini dihadapi PK PT. SMI, Ketum SBSI menginstruksikan agar seluruh anggota melengkapi semua data terkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dan outsourcing yang telah dialami.
“Kita bergerak sesuai undang-undang, terkait permasalahan ini jika PT. SMI tidak menunjukkan iktikad baiknya kita akan tempuh jalur hukum. Kita akan upayakan yang terbaik untuk kembali membesarkan SBSI jangan takun mari kita lawan ketidak adilan itu,” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Korwil SBSI Banten, Misnan mengungkapkan bahwa akan terus berupaya yang terbaik sesuai arahan dari DPP SBSI.
“Terkait sata akan segera kami lengkapi, semoga permasalahan teman-teman buruh SMI segera terselesaikan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.(syaiful)