SBSINews – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) mengaku hampir dikerjai seorang oknum penyelenggara pemilu di Osaka, Jepang .
“Saya sudah antre dibilang gak boleh, antre, padahal sudah bawa form A5 yang untuk nyoblos di luar negeri. Jadi hampir saja dikerjai oknum tadi,” kata BTP seperti dikutip dalam video yang dikirimkan seorang aktivis, WNI yang tinggal di Jepang, Vera Aoki kepada Tribunnews.com, Minggu (14/4/2019).
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebelum dipanggil masuk untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di KJRI Osaka, Minggu (14/4/2019). BTP ngobrol bersama masyarakat Indonesia di Osaka.
Basuki Tjahaja Purnama yang berusaha tidak lagi suka marah-marah setelah keluar penjara merasa jengkel juga.
“Saya berusaha tidak marah setelah ke luar penjara. Tapi menghadapi oknum begitu rasanya mesti marah juga biar dia takut,” kata BTP.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebelum dipanggil masuk untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di KJRI Osaka, Minggu (14/4/2019). BTP ngobrol bersama masyarakat Indonesia di Osaka.
BTP juga menyatakan telah menyelamatkan beberapa warga Indonesia yang akhirnya boleh mencoblos setelah sebelumnya ditolak oknum tersebut untuk menggunakan hak pilihnya.
“Jadi rupanya saya di Osaka ini untuk menyelamatkan beberapa suara orang Indonesia,” kata BTP.
Selama di Jepang Basuki Tjahaja Purnama mengaku sempat makan ikan buntel.
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok sebelum dipanggil masuk untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 di KJRI Osaka, Minggu (14/4/2019).
“Saya juga suka tinggal dan senang kalau jadi petani di Hokkaido, hahaha,” kata BTP kepada warga Indonesia yang mengelilinginya.
BTP bersama warga Indonesia lainnya antre menunggu giliran untuk memberikan suaranya pada pemilu 2019 ini. (TRIBUNNEWS.COM)