SBSINews – Mekanisme Perekrutan Anggota bisa mulai dengan pola Buttom Up asalkan saja ada satu buruh anggota (K)SBSI dari sekian banyak buruh di suatu tempat Industri. Namun untuk memperoleh satu orang itu tidak gampang. Karena itu mekanisme perekrutan dengan membuat DPC terlebih dahulu lalu mereka merekrut anggota tetap pola yang ideal.

Pengurus Pusat Federasi Transportasi Nelayan dan Pariwisata (PP FTNP) memandang perlu membentuk Dewan Pengurus Cabang (DPC) FTNP dengan berharap kerjasama Koordinator (K)KBSI disetiap Propensi menfasilitasinya. Demikian permohonan MPP dan Ketua Umum PP FTNP kepada sejumlah Korwil (K)SBSI. “Kami sudah membentuk DPC FTNP di Jakarta difasilitasi Korwil”, Ujar M. Husni, SH. Ketua Umum PP FTNP (K)SBSI.

“Saya telah mencoba berkomunikasi dengan Korwil (K)SBSI Sulawesi Utara,Korwil Sulawesi Tengah,Korwil NTB,Korwil Jawa Barat dan Korwil Jawa Timur untuk dibantu membentuk DPC FTNP di Wilayahnya masing-masing dan responnya positif. ‘Setidaknya ada respon’ karena beberapa Korwil minta setelah Covid19 berlalu’ artinya belum bisa dalam waktu cepat”, Ujar Andi Naja FP Paraga MPO FTNP

PP FTNP akan berusaha memiliki DPC FTNP di Seluruh Propinsi termasuk di Propinsi Papua dan Papua Barat. Sudah ada komunikasi dengan teman-teman Buruh dan Aktifis di Papua agar bisa membentuk DPC FTNP di Bumi Cenderawasih dan hal ini direspon. “Saya ingin ke Papua untuk menemui langsung dan membentuk DPC FTNP bersama-sama, Saya ingin kesana secepatnya agar bisa mengkonsolidasikannya lebih cepat”, tambah M. Husni, SH.

“Untuk Propinsi Banten dan Propinsi Sumatera Utara PK-PK FTNP sudah ada tinggal membentuk DPC-DPC FTNP saja dan saya rasa untuk dua Wilayah ini pekerjaan pengorganisasian PK-PK FTNP lebih mudah,namun sebaiknya tetap ada konsolidasi riil dengan kunjungan langsung”, tambah Andi Naja FP Paraga. (SM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here