BELAWAN SBSINEWS -Sejumlah kendaraan bermotor terjebak di bawah jembatan tol Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, karena mati mesin akibat tingginya genangan air akibat banjir.
Pantauan SBSINEWS di lokasi jembatan Tol Belmerah yang jalan bawahnya menghubungkan Simpang Kantor dengan Kelurahan Sei Mati, Jumat (12/10/2018), sepeda motor mati mesin dan berhenti tiba-tiba akibat terendam banjir.
“Saya terjebak banjir di bawah jembatan tol, karena genangan banjir ternyata di atas lutut orang dewasa,” ujar Tigor (43), pengendara yang mendorong sepeda motornya ke sebuah bengkel di kawasan Simpang Kantor, Medan Labuhan.
Banjir juga dialami warga di Perumahan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Sei Mati . Kondisi banjir yang memasuki hari keempat ini, sampai saat ini belum surut juga.
“Kita yang bekerja sebagai buruh di Pelabuhan Belawan mana bisa tinggal terus di rumah, harus juga pergi bekerja meski hujan dan banjir menimpa rumah kita. Naasnya ketika berangkat melintasi jalan di bawah jembatan Tol Belmera, sepeda motor yang dijadikan transportasi bekerja terendam air pula mesinnya hingga mati mendadak,” gerutu Tigor.
Hal yang sama juga dikatakan Sitorus (48), yang menyebutkan genangan banjir di terowongan tol itu membuat dirinya gagal berangkat kerja akibat kendaraannya tak bisa melintas di terowongan tersebut, apalagi hampir seluruh kawasan di Sei Mati dan Martubung Medan Labuhan sudah dikepung banjir.
“Kami selaku warga berharap pada Pemkot Kota Medan agar segera membenahi drainase serta meninggikan jalan di sekitar terowongan Tol Belmera Sei Mati Medan Labuhan agar ke depan warga maupun pengguna jalan tak terhambat untuk beraktivitas,” ujar salah seorang warga.(BH)