11 orang tenaga kesehatan (Nakes) hrs menderita dan teraniaya dalam pengabdiannya di pelosok negeri ini, Distrik Kiwirok, Kab. Pegunungan Bintang.

Mereka adalah Marselinus Ola Atanila, Restu Pamanggi (Dokter), Lukas Luji, Siti Khotijah, Martinus Deni Setia, Patra, Emanuel Abi, Katriyanti Tandila, Gabriella Meilani, Kristina Sampe Tonapa, dan Gerald, Mereka semua Nakes di Puskesmas Kiwirok.

Senin, 13 Sept 2021 hari hitam Mereka sudah tahu bakal ada serbuan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tapi mereka tidak menyelamatkan diri malah bertahan di Puskesmas demi menjalankan tugasnya untuk kemanusiaan tanpa pandang politik agar ada yg bisa membantu korban kontak senjata.
Sekitar pkl 09.05 WIT, mereka diserbu KKB dan membakar Puskesmas.

Terpaksa mereka menghindar dan bersembunyi sampai ke pinggir jurang. Dokter Restu disiksa dan di buang ke jurang, tulangnya patah. Mereka nekat lompat ke jurang, KKB terus memburu.

Suster Gabriela akhirnya tewas setelah ditikam dan Gerald msh hilang. Yang lain selamat.
Ke-11 Nakes itu harus menderita dalam pengabdiannya yang melebihi rasa kemanusiaan.

Dari 270.2 juta orang Indonesia hanya mereka yang mau mengabdi di wilayah pelosok itu tapi harus menderita,
Apa salah mereka???
Mereka bersama yang lain adalah pejuang nyata Indonesia di tengah hedonistik yg tumbuh subur,
Mereka layak mendapat penghargaaan.
Pemerintah Indonesia harus menjamin keselamatan Nakes.

Tuhan memberkati kalian Saudara-saudarakuku yang luar biasa. Selalu ada jalan terbaik bagimu anak negeri

Depok, 18/09/2021
JWS SuarDarDepok
Jhonny M Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here